Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

POLITIKA · 29 Oct 2019 09:43 WIB ·

Pengamat: Gibran Terlihat Arogan Dan Tak Utamakan Aspirasi Rakyat


 Putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka/RMOL Perbesar

Putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka/RMOL

Harianrakyataceh.com – Keinginan putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka untuk maju dalam pemilihan Walikota Solo terkesan bukan atas dasar kepentingan rakyat.

Hal itu terlihat pada sikap ngototnya untuk tetap berusaha maju dengan melawan keputusan DPC PDIP Solo dan memilih bermanuver ke Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Diketahui, DPC PDIP Solo matap mengusung pasangan Purnomo-Teguh lantaran berdasarkan aspirasi akar rumput.

“Saya pikir jika sudah dinasti, tidak ada yang namanya kepentingan rakyat. Misalnya saya mendorong anak maju dan menolak keputusan DPC hanya semata-mata agar anak saya maju, lalu kepentingan apa yang mendorong itu?” kata analis politik Universitas Islam Indonesia (UII), Geradi Yudhistira kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (29/10).

Bahkan dalam manuver yang dilakukan sosok yang baru mendaftar sebagai kader PDIP beberapa waktu lalu itu terkesan arogan, jauh dari kepentingan rakyat.

“Itukan seperti arogansi, seolah-olah berkata yang bisa menyejahterakan rakyat itu saya dan kelompok saya,” tegas Geradi.

Alih-alih menghormati keputusan DPC, Gibran justru tetap berkeinginan untuk mencalonkan diri dengan menghadap ke Ketum PDIP beberapa waktu lalu.

Menurut Geradi, pengusaha martabak ini cerdik dengan memilih langsung berhubungan dengan Mega.

“Kita tahu persis keputusan di akar rumput bisa diubah oleh Megawati. Jadi Gibran tahu betul bahwa Megawati bisa membuat keputusan di level akar rumput meskipun dia ditolak oleh PDI-P Solo, tapi giroh yang begitu besar mendorong dia untuk ketemu dengan Megawati,” tandasnya.

EDITOR: DIKI TRIANTO
Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

GM Hotel Parkside Berniat Ikut Pilkada Gayo Jalur Independen

28 March 2024 - 21:08 WIB

Pemilu 2024 Capai Kursi Partai Golkar Meningkat dan Siap Menyongsong Pilkada 2024

27 March 2024 - 18:21 WIB

Mahfud MD Sebut Terlalu Cepat jika Ucapkan Selamat Kemanangan ke Prabowo-Gibran

25 March 2024 - 14:14 WIB

Hj. Illiza Sa’aduddin Gagal ke Senayan, Gara-gara PPP Tak Lolos Parliamentary Threshold

21 March 2024 - 03:58 WIB

Partai Golkar Kuasai Gedung DPRK Bireuen

19 March 2024 - 22:08 WIB

Ganjar Dilaporkan Terima Gratifikasi Rp 100 Miliar, KPK: Tak akan Lihat Unsur Politik

6 March 2024 - 14:39 WIB

Trending di NASIONAL