Haji Uma Ikut Hadir
LHOKSEUMAWE (RA) – Ratusan warga lingkungan Proyek Vital Nasional (Provitnas) Perta Arun Gas (PAG) menggelar aksi demo di depan masuk pabrik eks PT Arun, Senin (4/11).
Dalam aksinya, pendemo membentangkan spanduk dan poster. Sedangkan, aparat kepolisian tetap berjaga-jaga agar aksi berjalan damai.
Dua unit mobil water canon disiagakan. Sedangkan sebagian aparat keamanan berada di dalam pabrik stanbay namun tetap siaga.
Aksi yang membawa nama Forum Komunikasi Keuchik dan Pemuda Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, memberikan 7 tuntutan kepada perusahaan BUMN itu.
Sementara itu, T Muklis Korlip aksi menyebutkan ada 10 perusahaan lain yang harus memperhatikan warga lingkungan. “Memang PAG sudah mulai memperhatikan pemuda warga lingkungan. Begitu juga pemberian CSR. Namun, belum maksimal,” kata Muklis saat dikonfirmasi Rakyat Aceh.
Lebih lanjut dikatakan, dari 10 perusahaan termasuk PHE, Madco dan lainnya tidak memberikan kesempatan warga lingkungan untuk bekerja. Yang ada saat ini PAG. Itu pun belum maksimal.
Ditempat terpisah staf Humas PAG, Nasir pun menjelaskan kalau demo itu bukan menuntut PAG. Kendati aksi digelar di depan pabrik masuk eks PT Arun.
Demo menuntut perusahaan yang lain. Bukan PAG. Saat ini ada 10 perusahaan lain selain PAG. Jadi, Yang mereka desak untuk memperhatikan warga lingkungan ya, perusahaan itu. Meskipun aksi berada di depan pintu masuk pabrik,” papar Nasir
Karena lingkungan dan tenaga kerja warga setempat. Pihaknya mengaku sudah berbuat selama ini, tambah Nasir panjang lebar saat menghubungi Rakyat Aceh, Senin sore.
Sementara Ketua Forum Komunikasi Keuchik dan Pemuda, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, H Syeh Ahmad HB menyampaikan ada tujuh tuntutan warga lingkungan, pertama, seluruh tenaga kerja pegawai, kontrak dan project harus diserahkan kepada forum. Kedua, tenaga kerja pegawai harus 50 persen berasal dari desa lingkungan.
Ketiga, seluruh tenaga kerja kontrak yang berasal dari luar desa lingkungan harus diganti dengan tenaga kerja dari dalam desa lingkungan. Paling lambat 1 Januari 2020.
Keempat, seluruh tenaga kerja satpam/security dan pemadam kebakaran serta supir , juga harus dari warga desa lingkungan. Sedangkan yang selama ini pekerja berada diluar desa lingkungan harus diganti. Juga paling lambat 1 Januari 2020.
Kelima, setiap ada penerimaan tenaga kerja pegawai/kontrak harus direkrut melalui forum.
Keenam, seluruh dana CSR harus disalurkan kepada masyarakat dan melibatkan forum. Terakhir, harus ada perhatian terhadap sarana dan prasarana forum.
Haji Uma ikut Hadir
Sementara itu, ditengah berlangsungnya aksi seratusan warga lingkungan PAG, Senator Aceh, H Sudirman yang ngetop disapa H Uma tiba dan bergabung bersama warga demo.
Semangat pun kembali bergelora bagi warga pendemo mengetahui H Uma gabung bersama mereka. H Uma berjanji dihadapan pendemo akan memperjuangkan aspirasi kalangan bawah ini sampai ke Jakarta.
“Bila tidak selesai juga, akan kita panggil pimpinan perusahaan ini sampai ke Jakarta nanti,” kata H Sudirman. (ung/slm)