Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

EKBIS · 6 Nov 2019 07:08 WIB ·

BPS ; Angka Pengangguran di Aceh Turun


 SMK bukanlah penyebab tingginya pengangguran/Net Perbesar

SMK bukanlah penyebab tingginya pengangguran/Net

BANDA ACEH (RA) – Angka pengangguran di Aceh per tahun 2019 dilaporkan mengalami penurunan. Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh dalam rilis terbarunya menyebutkan, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Aceh tahun ini mencapai 6.20 persen, sedangkan di tahun lalu sebesar 6.38 persen. Hal itu menunjukkan bahwa pertumbuhan lapangan kerja Aceh kian meningkat.

“TPT dalam 3 tahun terakhir ini kita terus mengalami penurunan (angka pengangguran), namun itu jika kita bandingkan dari appel to appel. Sekali lagi saya katakan jangan dibandingkan dengan Februari, karena beda situasinya, pada bulan Februari kita naik (angka pengangguran) sebanyak 5.53 persen,” kata Wahyudin, Kepala BPS Aceh, Selasa (5/11).

Wahyudin merinci, tahun 2017 angka pengangguran di Aceh mencapai 6,57 persen kemudian di tahun 2018 kembali mengalami penurunan menjadi 6.38 persen dan kini di tahun 2019 turun menjadi 6,20 persen.

Ada beberapa sektor yang serapan tenaga kerjanya banyak sehingga membuat pengangguran di Aceh Aceh berkurang. Di antaranya adalah sektor pertanian dan perkebunan dengan serapan tenaga kerja sebanyak 36.49 persen dengan jumlah 810 ribu pekerja.

Di posisi kedua adalah sektor perdagangan yaitu mencapai 35.74 persen dengan jumlah 349 ribu pekerja. Untuk sektor pengolahan sebesar 8.20 persen (187 ribu pekerja), jasa pendidikan 7.60 persen (183 ribu pekerja). Sedangkan di sektor pengadaan listrik, gas air pengelolaan sampah limbah dan daur ulang, menjadi sektor terendah penyerapan tenaga kerja hanya menyerap 0.42 persen saja dengan jumlah pekerja hanya 11 ribu.

Dengan menurunnya tingkat pengangguran di Aceh, kata Wahyudin, menunjukkan bahwa adanya kemajuan yang lebih bagus. Artinya kini perekonomian di dalam masyarakat Aceh sudah mulai tumbuh. “Sudah ada progres di sektor ekonomi, baik ekonomi kreatifnya, kemudian berkembang juga untuk industri, baik industri rumah tangga atau lain sebagainya,” kata Wahyudin.

Wahyudin menuturkan, jika Tingkat Pengangguran Terbuka di Aceh terus mengalami penurunan maka hal tersebut tentunya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Aceh, “sehingga nantinya angka kemiskinan di Aceh turut menurun. (ra)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

GM PLN Aceh Inspeksi SPKLU, Pastikan Siap Layani Pemudik

9 April 2024 - 14:56 WIB

Dirut PLN Lakukan Inspeksi SPKLU Jalur Mudik, Pastikan 1.299 Unit Se-Indonesia Siaga Layani Pengguna Mobil Listrik

9 April 2024 - 12:12 WIB

Tips Aman Berkendara Saat Silaturahmi Lebaran

8 April 2024 - 15:32 WIB

Tips Aman Listrik Sebelum Mudik Dari PLN Aceh

6 April 2024 - 23:20 WIB

Jelang Idul Fitri, PLN UID Aceh Siagakan Petugas 24 Jam Pastikan Pelayanan Kelistrikan

6 April 2024 - 23:17 WIB

Gelar Apel Siaga Kelistrikan Nasional, Dirut PLN Pimpin Kesiapan Keandalan Listrik Masa Lebaran 2024

6 April 2024 - 23:12 WIB

Trending di EKBIS