Menu

Mode Gelap
Pemda Simeulue Resmi Aktifkan Jabatan Dua Pejabat Sebanyak 34 tahanan dari Gaza utara dibebaskan dengan tanda penyiksaan Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Alami Kecelakaan Kerja di Malaysia, Haji Uma Bersama PPAM dan BP3MI Aceh Fasilitasi Pemulangan Warga Bireuen Wali Nanggroe Beri Gelar Kehormatan kepada Pemerintah Federasi Rusia dan Provinsi Tatarstan

EKBIS · 6 Nov 2019 07:08 WIB ·

BPS ; Angka Pengangguran di Aceh Turun


 SMK bukanlah penyebab tingginya pengangguran/Net Perbesar

SMK bukanlah penyebab tingginya pengangguran/Net

BANDA ACEH (RA) – Angka pengangguran di Aceh per tahun 2019 dilaporkan mengalami penurunan. Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh dalam rilis terbarunya menyebutkan, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Aceh tahun ini mencapai 6.20 persen, sedangkan di tahun lalu sebesar 6.38 persen. Hal itu menunjukkan bahwa pertumbuhan lapangan kerja Aceh kian meningkat.

“TPT dalam 3 tahun terakhir ini kita terus mengalami penurunan (angka pengangguran), namun itu jika kita bandingkan dari appel to appel. Sekali lagi saya katakan jangan dibandingkan dengan Februari, karena beda situasinya, pada bulan Februari kita naik (angka pengangguran) sebanyak 5.53 persen,” kata Wahyudin, Kepala BPS Aceh, Selasa (5/11).

Wahyudin merinci, tahun 2017 angka pengangguran di Aceh mencapai 6,57 persen kemudian di tahun 2018 kembali mengalami penurunan menjadi 6.38 persen dan kini di tahun 2019 turun menjadi 6,20 persen.

Ada beberapa sektor yang serapan tenaga kerjanya banyak sehingga membuat pengangguran di Aceh Aceh berkurang. Di antaranya adalah sektor pertanian dan perkebunan dengan serapan tenaga kerja sebanyak 36.49 persen dengan jumlah 810 ribu pekerja.

Di posisi kedua adalah sektor perdagangan yaitu mencapai 35.74 persen dengan jumlah 349 ribu pekerja. Untuk sektor pengolahan sebesar 8.20 persen (187 ribu pekerja), jasa pendidikan 7.60 persen (183 ribu pekerja). Sedangkan di sektor pengadaan listrik, gas air pengelolaan sampah limbah dan daur ulang, menjadi sektor terendah penyerapan tenaga kerja hanya menyerap 0.42 persen saja dengan jumlah pekerja hanya 11 ribu.

Dengan menurunnya tingkat pengangguran di Aceh, kata Wahyudin, menunjukkan bahwa adanya kemajuan yang lebih bagus. Artinya kini perekonomian di dalam masyarakat Aceh sudah mulai tumbuh. “Sudah ada progres di sektor ekonomi, baik ekonomi kreatifnya, kemudian berkembang juga untuk industri, baik industri rumah tangga atau lain sebagainya,” kata Wahyudin.

Wahyudin menuturkan, jika Tingkat Pengangguran Terbuka di Aceh terus mengalami penurunan maka hal tersebut tentunya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Aceh, “sehingga nantinya angka kemiskinan di Aceh turut menurun. (ra)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Epson EH-QL3000W Home Theater Premium dengan Kejernihan 4K yang Memukau di IHEAC 2024

7 December 2024 - 18:13 WIB

SUZUKI Lampaui Target Penjualan Selama GJAW 2024

6 December 2024 - 21:27 WIB

Epson EpiqVision Mini Projector Series Diluncurkan Portabilitas dan Kualitas Tanpa Kompromi

6 December 2024 - 19:40 WIB

Telkomsel Terus Hadirkan Jaringan Berkualitas dan Layanan terdepan di Provinsi Aceh

6 December 2024 - 17:37 WIB

New Honda PCX160 Semakin Berkelas dengan Kecanggihan Menyeluruh

6 December 2024 - 17:18 WIB

Tingkatkan Manajemen Mutu, 40 Pegawai PT PEMA Ikuti Training ISO 9001

6 December 2024 - 10:22 WIB

Trending di EKBIS