Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

POLITIKA · 17 Nov 2019 07:03 WIB ·

Kutuk Serangan Israel Ke Jalur Gaza, Malaysia Ajak Dunia Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina


 This picture taken from Jerusalem on July 22, 2019 shows Israeli security forces tearing down one of the Palestinian buildings still under construction which have been issued notices to be demolished in the West Bank village of Dar Salah, adjacent to the Sur Baher area which straddles the West Bank and Jerusalem. - Palestinians accuse Israel of using security as a pretext to force them out of the area, meant to be under Palestinian Authority civilian control under the Oslo accords, as part of long-term efforts to expand settlements and roads linked them. An Israeli high court ruling in June 2019 dismissed a petition by Palestinian residents requesting the cancellation of a military order prohibiting construction, and residents received a 30-day notice from Israeli authorities informing them of their intent to demolish the homes. (Photo by Ahmad GHARABLI / AFP) Perbesar

This picture taken from Jerusalem on July 22, 2019 shows Israeli security forces tearing down one of the Palestinian buildings still under construction which have been issued notices to be demolished in the West Bank village of Dar Salah, adjacent to the Sur Baher area which straddles the West Bank and Jerusalem. - Palestinians accuse Israel of using security as a pretext to force them out of the area, meant to be under Palestinian Authority civilian control under the Oslo accords, as part of long-term efforts to expand settlements and roads linked them. An Israeli high court ruling in June 2019 dismissed a petition by Palestinian residents requesting the cancellation of a military order prohibiting construction, and residents received a 30-day notice from Israeli authorities informing them of their intent to demolish the homes. (Photo by Ahmad GHARABLI / AFP)

Harianrakyataceh.com – Aksi zionis Israel yang kembali melakukan serangn ke wilayah Jalur Gaza terus mendapat cercaan dunia Internasional. Pemerintah Malaysia bahkan mengutuk aksi Israel tersebut.

“Malaysia mengutuk keras serangan terus menerus yang dilakukan Israel di Jalur Gaza. Hingga mengakibatkan korban jiwa di pihak sipil, termasuk anak-anak. Serangan yang dilakukan pasukan pertahanan Israel (IDF) ini telah melanggar seluruh hukum internasional,” demikian pernyataan Pemerintah Malaysia yang disampaikan melalui akun Twitter Kementerian Luar Negeri @MalaysiaMFA, Sabtu (16/11).

Secara tegas Malaysia juga menentang aksi blokade Israel terhadap Jalur Gaza yang masih dilakukan hingga saat ini. Karena blokade ini telah membuat rakyat Palestina menderita.

Karena itu, Malaysia mengajak dunia internasional untuk melakukan tindakan serius guna mengakhiri invasi Israel di Jalur Gaza. Termasuk mewujudkan kemerdekaan bagi rakyat Palestina.

“Malaysia juga mendesak seluruh pihak untuk menghormati gencatan senjata yang telah disepakati untuk menghindari kematian di pihak sipil,” tegas mereka. 

EDITOR: AGUS DWI
Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Pemilu 2024 Capai Kursi Partai Golkar Meningkat dan Siap Menyongsong Pilkada 2024

27 March 2024 - 18:21 WIB

Mahfud MD Sebut Terlalu Cepat jika Ucapkan Selamat Kemanangan ke Prabowo-Gibran

25 March 2024 - 14:14 WIB

Hj. Illiza Sa’aduddin Gagal ke Senayan, Gara-gara PPP Tak Lolos Parliamentary Threshold

21 March 2024 - 03:58 WIB

Partai Golkar Kuasai Gedung DPRK Bireuen

19 March 2024 - 22:08 WIB

Ganjar Dilaporkan Terima Gratifikasi Rp 100 Miliar, KPK: Tak akan Lihat Unsur Politik

6 March 2024 - 14:39 WIB

Hasil Rekap C1 95%: Irsan Sosiawan Kunci kursi ke-3 DPR RI Dapil Aceh 2

28 February 2024 - 10:57 WIB

Trending di POLITIKA