class="post-template-default single single-post postid-23858 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
PT Solusi Bangun Andalas Meriahkan Bulan K3 Nasional 2025 Bersama Masyarakat di Car Free Day Banda Aceh Sah, Mualem Lantik Sayuti-Husaini jadi Walikota-Wakil Walikota Lhokseumawe Besok, Bupati-Wakil Bupati Pidie Jaya Dilantik 34 Penindakan dan 315 Teguran Selama 7 Hari OPS Keselamatan Seulawah  Kisruh Pengurus Masjid Taqwa Gandapura Dibantu Tangani Kejari Bireuen

DAERAH · 22 Nov 2019 22:15 WIB ·

Sempat Viral, Bupati Perintahkan Tangani Rumah Miring Janda Miskin


 Sempat Viral, Bupati Perintahkan Tangani Rumah Miring Janda Miskin Perbesar

MEULABOH (RA) – Lima rumah yang terancam lenyap tergerus erosi Sungai Meureubo terus viral. Salah satunya kediaman reot janda miskin yang bakalan amblas. Bupati Aceh Barat memperoleh informasi ini, sontak terkejut, spontan mengeluarkan perintah kepada instansi terkait segera melakukan pencegahan.

“Kenapa tidak dilaporkan potensi ancaman amblas ini. Kenapa tunggu viral dulu, kan kesannya Pemda tutup mata. Kecewa saya dengan pak Geucik karena tidak lapor langsung kepada saya,” ucap Bupati Aceh Barat, H. Ramli MS, Jum’at (22/11).

Ia mengaku lebih ‘prihatin’ saat membaca, satu dari lima rumah yang berdekatan dengan abrasi sungai, adalah kepemilikan seorang janda miskin dengan kondisi rumah panggung reot, keterbatasan ekonomi.

“Saya lagi pulang dari Gorontalo ini. Saya dapat kabar dengan membaca berita beredar. Langsung saya perintahkan instansi terkait agar mengecek fakta lapangan,” ucapnya.

Jika hasil pengecekkan lapangan positif, Ramli MS meminta penanganan harus dilakukan secepatnya agar abrasi tidak kian meluas. “Jangan lama-lama penanganannya, harus segera. Itu kabarnya tiang rumah bagian dapur rumah Merahwan (janda miskin) telah tergantung, tidak berpijak di tanah lagi,” pesan Bupati.

Terpisah, Juru Bicara Pemerintahan Aceh Barat, Amril Nuthihar, S.IP, M.AP, membenarkan adanya perintah mendadak Bupati kepada sejumlah instansi terkait, ” Dinas yang mendapat perintah penanganan abrasi adalah Dinas Sosial, BPBD, PUPR, dan Perumahan Rakyat,” detilnya.

Kini, instansi terkait telah turun ke lokasi abrasi sungai di Desa Meutulang, Kecamatan Panton Reu, Kabupaten Aceh Barat. Hasil lapangan benar ditemukan adanya erosi hingga sangat berpotensi gerusan air terus melebar sampai ke rumah penduduk.

Teknis penanganan, sambung Amril, akan dipasang pencegahan abrasi oleh dinas terkait pada bagian bibir sungai, hingga dapat menghentikan potensi abrasi kian terus meluas. “Dana penanganan menggunakan anggaran tanggap darurat, kini RAP pekerjaan sedang dibikin oleh dinas teknis PUPR,” ungkapnya.

Khusus melihat kondisi rumah gubuk reot milik Merahwan, seorang janda miskin asal Desa Meutulang, Informasi Amril yang diterima dari Kadis Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Aceh Barat, Bukhari, akan ditindaklanjuti dengan menggunakan dana APBA Provinsi Aceh.

“Jika beliu (Merahwan) benar-benar layak dan penuhi kriteria pasti dapat ditampung melalui APBA. Terpenting, kondisi genting ini harus segera ditangani,” tutup Amril.(den)

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

3.270 Pelajar Terima MBG

17 February 2025 - 16:49 WIB

Gubernur Muzakir Manaf Lantik Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan Mirwan-Baital Mukadis

17 February 2025 - 12:30 WIB

Safaruddin – Zaman Akli Resmi Pimpin Abdya

17 February 2025 - 10:10 WIB

Putra Terbaik Dataran Tinggi Gayo Jabat Wakapolres Bener Meriah

16 February 2025 - 16:09 WIB

RSUTP Abdya Akan Berlaku Sistem KRIS

14 February 2025 - 17:29 WIB

Jumat Bersih, Bir Ali Tour And Travel Bersihkan Masjid di Lhokseumawe

14 February 2025 - 16:14 WIB

Trending di DAERAH