Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

NANGGROE TIMUR · 28 Nov 2019 06:42 WIB ·

Walikota Langsa Temukan Banyak Kejanggalan


 Walikota Usman Abdullah,SE, sedang memantau proyek DAK,Outsus dan APBK 2019. Rakyat Aceh/Ray Iskandar Perbesar

Walikota Usman Abdullah,SE, sedang memantau proyek DAK,Outsus dan APBK 2019. Rakyat Aceh/Ray Iskandar

Sidak Proyek Fisik
LANGSA (RA) – Walikota Usman Abdullah menemukan banyak kejanggalan saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) terhadap pelaksanaan sejumlah proyek infrastruktur di Kota Langsa tahun 2019, Rabu (27/11).

Kepada Rakyat Aceh, Usman Abdullah menyampaikan, Sidak dilakukan untuk memantau sejumlah kegiatan fisik yang didanai dari dana Otonomi Khusus (Otsus), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Anggaran Pendapatan Belanja Kota (APBK) Langsa tahun 2019.

Dirinya mengaku sengaja turun langsung untuk melihat progresnya sudah sampai dimana, karena mengingat waktu tinggal 15 hari lagi.

Meski begitu, dirinya mengingatkan kepada pelaksana proyek fisik, jangan karena
ingin pacu progres, meninggalkan aspek kualitas. Agar pembangunan bhisa tepat waktu, maka dirinya meminta agar pelaksanaan proyek harus kerja siang malam, karena yang belum memenuhi syarat progres harus kerja target sesuai tanggal kontrak kerja.

Selanjutnya, Toke Suum juga mengomentari ada beberapa hal yang kualitasnya kurang baik. Dirinya mengaku telah meminta pelaksana untuk diperbaiki dan kualitasnya harus ditingkatkan. “Saya telah perintahkan PPTK dan Kadis terkait jangan di PHO kan” ujar Toke Suum.

Dirinya selalu mengingatkan, bila masih terdapat kekurangan dan kualitas pengerjaannya kurang baik, harus dikerjakan ulang, jangan di-PHO kan dulu, harus selesai semua dengan baik sesuai harapan.

Terkait pembangunan pasar, menurut laporan konsultan pengawas sudah mencapai 92 persen, namun berdasarkan penilaian dirinya, progres baru rampung 80 persen karena lantai dan atap belum selesai.

“Tolong ingatkan saya, karena pihak rekanan, konsultan pengawas, PPTK dan KPA berjanji akan mengejar sesuai target sehingga pasar tersebut rampung seseuai dengan kontrak,” kata walikota.

Terakhir , untuk perhatian bagi kontrak yang tidak selesai sudah ada ketentuan hukum yang mungkin akan terkena pemutusan kontrak, bisa juga di adendum dengan 50 hari sesuai dengan Undang-undang tapi tetap didenda. (ris/slm)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Pansel Perpanjang Masa Pendaftaran Panwaslih Pidie Jaya Selama Tiga Hari

18 March 2024 - 14:44 WIB

Usai Geledah Kantor PNPM Jeunieb, Kajari Bireuen Pastikan Tak Lakukan Penahanan

17 March 2024 - 14:18 WIB

Jelang Buka Puasa, Satu Rumah Ludes Terbakar di Aceh Timur

13 March 2024 - 15:45 WIB

Kalahkan Incumbent, Mentri KPA Terpilih Jadi Anggota DPRK Bireuen dari PA

10 March 2024 - 07:53 WIB

IAIN Langsa dan BPIP Gelar Seminar Pancasila untuk Dunia

9 March 2024 - 14:15 WIB

Pemkab Bireuen Salurkan Insentif Rp 1.584 Miliar untuk Pimpinan dan Guru Dayah

7 March 2024 - 16:45 WIB

Trending di NANGGROE TIMUR