Menu

Mode Gelap
Nurul Akmal Ungkap Masih Belum Ingin Pensiun dari Angkat Besi Hari Terakhir Pendaftaran CPNS 2024, ini 10 Instansi Pusat yang Masih Sepi Peminat Pembukaan Lahan Besar-besaran Tanpa Amdal, YARA Surati Pj Walikota Minta Aktivitas PT SPT Dihentikan Atlet PON Triathlon Jawa Timur Raih Emas Pertama Mencari Pengganti Tusop di Pilkada Aceh

DAERAH · 29 Nov 2019 07:13 WIB ·

BPSPL Survei Biofisik Penataan Zonasi KKPD Aceh Selatan


 BPSPL Padang melaksanakan Survei Biofisik di Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD) Aceh Selatan, Kamis, (28/11). Perbesar

BPSPL Padang melaksanakan Survei Biofisik di Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD) Aceh Selatan, Kamis, (28/11).

TAPAKTUAN (RA) – Dalam rangka pengumpulan data dan informasi, pada Minggu-Selasa (17-19/11), Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Padang, melaksanakan Survei Biofisik di Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD) Aceh Selatan.

Kegiatan juga melibatkan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Aceh Selatan, Tapaktuan Diving Club (TDC) Aceh Selatan, Yayasan Gampong Hutan Lestari WALHI, HNSI Aceh Selatan para Camat dan Panglima Laot dalam wilayah Aceh Selatan.

Ketua Tapaktuan Diving Club, Mayfendri, Kamis, (28/11), kepada wartawan mengatakan Survei Biofisik dilaksanakan pada empat (4) titik pengamatan untuk mengobservasi ekosistem Terumbu Karang, Ikan dan Benthos.

“Pada titik pengamatan pertama di Gosong Gila Pulau Dua ditemui tutupan karangan hidup mencapai 13,13% (kategori : rusak) dengan kelimpahan ikan sebesar 3080 individu/ha
didominasi Caesionidae serta megabenthos dari jenis Bulu Babi dan Teripang.

Pada titik pengamatan kedua, tutupan karang hidup mencapai 12,47% (kategori L rusak) dengan kelimpahan ikan sebesar 2645 individu/ha didominasi balistidae serta megabenthos dari jenis Lola dan Bulu Babi,” katanya.

Sedangkan untuk titik pengamatan ketiga di Pulau Mangki, tutupan karang hidup lebih luas mencapai 31,67% yang masuk dalam kategori Sedang dengan kelimpahan Ikan sebesar 990 individu/ha didominasi jenis Holocentriade serta megabenthos dari jenis Lola dan Kima.

“Terakhir untuk titik pengamatan keempat tutupan karang hidup terluas yang berhasil teramati mencapai 47,93% (kategori : Sedang) dengan kelimpahan Ikan sebesar 1770 individu/ha didominasi jenis Caesionidae serta megabenthos dari jenis Bulu Babi. Hasil Survei ini akan dianalisis lebih lanjut dan juga disampaikan dalam konsultasi publik nantinya,” singkat May Fendri. (yat/adi).

 

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Dosen Unimal Gelar Pelatihan Pengelolaan dan Pelaporan Keuangan di Pesantren

10 September 2024 - 22:50 WIB

Atlet Triathlon Jatim Raih Emas PON XXI Aceh -Sumut

10 September 2024 - 14:58 WIB

Aerosport Gantole di Bener Meriah

10 September 2024 - 10:21 WIB

Makanan Atlet Terlambat, Kontingen Kalimantan Tengah Protes

9 September 2024 - 14:03 WIB

Makanan Atlet Terlambat, Kontingen Kalimantan Tengah Protes

9 September 2024 - 13:51 WIB

KONI Bireuen Berikan Tali Asih Kepada 23 Atlet PON Aceh

9 September 2024 - 11:03 WIB

Trending di DAERAH