BLANGPIDIE (RA) – Polres Aceh Barat Daya (Abdya) dibantu personel TNI menggelar razia gabungan di depan Poslantas setempat, Senin malam (2/12).
Dalam razia tersebut, petugas mengamankan seorang penumpang mobil minibus Kijang Innova warna hitam bernopol BK 1118 ZW yang melaju dari arah Nagan Raya ke Medan, penumpang tersebut diamankan karena dicurigai mengkonsumsi narkoba jenis ganja.
Mobil Kijang Innova tersebut merupakan kendaraan trayek atau yang lazim disebut dengan mobil rental, ditumpagi lima penumpang yang kesemuanya ternyata beralamat di Sumatera Utara (Sumut).
Kepada petugas, mereka mengaku jika selama ini bekerja sebagai kuli bangunan di wilayah Nagan Raya. Saat itu mereka (penumpang) hendak pulang kampung ke wilayah Sumut.
Saat razia berlangsung, tiba-tiba lewat mobil Innova dimaksud, kemudian berhenti di area Razia, salah seorang penumpang membuang barang haram tersebug ke jalan. “Berhenti-berhenti, hoi,,, berhenti teriak petugas saat razia. Ada barang yang dibuang dari dalam mobil, periksa mobil ini,”sambung teriaknya sambil menanya siapa yang loncat dalam mobil tadi,”?
Barang yang dibuang ke jalan oleh seorang penumpang tersebut, ternyata daun ganja kering yang diperkirakan dengan berat lebih kurang 1 on. Dan setelah digeledak terdapat biji-biji ganja dari kantong baju jeketnya.
“Kita tidak tau diantara mereka siapa yang buang ganja ke jalan, dan juga tidak tau siapa yang loncat (pindah tempat duduk dari bangku tengah ke bangku belakang). Tapi saat kita periksa ada sisa biji-biji ganja dalam kantong baju jeket salah seorang penumpang tersebut,” ujarnya.
Seusai razia berlangsung, tersangka yang mengantongi daun ganja kering itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Tengku Pekan (RSUTP) Abdya untuk dilakukan urine. Sementara mobil dan empat penumpang lainnya terus melanjutkan perjalanannya ke Medan.
“Dia dites urine dulu oleh pihak Narkoba, tapi sudah 80 persen dugaan kita dia pemakai, karena BB sudah kita dapat,”kata Kabag Ops Polres setempat Haryono selaku pimpinan pengendali dalam gelaran razia tersebut.
Lanjut Kabag Ops, mobil yang ditumpangi tersebut dan empat penumpang lainya setelah diperiksa tidak didapatkan barang yang sejenis. “Mobil itu mengambil penumpang tidak satu tempat, mereka pisah-pisah naiknya, jadi ke lima penumpang itu tidak saling kenal meskipun mereka sama-sama pulang ke Medan,” katanya.
Selain itu, kata Kabag Ops, razia tersebut berlangsung selama tiga malam yang berakhir pada Rabu malam (4/12) nanti. Selain razia ini tambahnya, ada juga dilakukan patroli ke desa-desa seperti di Kecamatan Blangpidie dan Susoh. “Razia ini dalam rangka menjelang Milad GAM,” ucapnya.
Kabag Ops menjelaskan, adapun sasaran yang ditargetkan selama razia tersebut antaranya, senjata tajam, senjata api (Senpi), narkoba, bahan peledak dan surat kelengkapan kendaraan bermotor.
“Semua kendaraan kita stop dengan sasaran kita razia ini adalah senjata tajam, senjata api, narkoba dan bahan peledak. Kemudian surat kelengkapan kendaraan bermotor,”pungkasnya. (mag-80)