Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

DAERAH · 9 Dec 2019 12:27 WIB ·

Plt Gubernur Tinjau Asrama Mahasiswa Aceh di Sumedang


 Plt Gubernur Tinjau Asrama Mahasiswa Aceh di Sumedang Perbesar

Sumedang (Ra) – Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, meninjau asrama mahasiswa Aceh yang terletak di Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (9/12) sore. Dalam kunjungan itu Nova bersilaturahmi dengan para mahasiswa penghuni asrama yang berasal dari berbagai daerah di Aceh.

Dalam perbincangan dengan para mahasiswa, Nova berpesan agar mereka merawat asrama dan menjaga kebersihan. Nova juga meninjau seluruh fasilitas asrama, seperti kamar tidur, aula, mushalla hingga ruang pustaka.

“Ini milik Pemerintah Aceh. Harus dijaga dan dirawat bersama,” pesan Nova.

Asrama dua lantai itu memiliki 12 kamar tidur. Enam kamar terletak di lantai satu dan enam kamar di lantai dua. Para mahasiswa yang tinggal di sana saat ini berjumlah 10 orang dan rata-rata tercatat sebagai mahasiswa Universitas Padjadjaran dan Institut Tekhnologi, Bandung.

Nova juga menyerahkan bantuan berupa uang tunai kepada para mahasiswa.
“Ini uang pribadi saya, buat jajan kalian,” ujar Nova. Ia juga meminta para mahasiswa memperbaiki penulisan nama asrama dimana beberapa hurufnya telah terlepas.

Nova Iriansyah mengunjungi Jawa Barat untuk menandatangani perjanjian kerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU) pengadaan pesawat terbang N219 serta pengembangan sumber daya manusia dan pengoperasian angkutan udara Aceh dengan PT Dirgantara Indonesia (Persero). Penandatanganan MoU dilakukan di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Pusat Manajemen PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Senin siang.

Pengadaan pesawat itu dilakukan untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah di Aceh dalam rangka memenuhi kebutuhan transportasi perintis, sehingga hubungan antar wilayah di Aceh akan lebih baik. []

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Ketua DPRK Bireuen Minta Kuota Khusus Sekolah Kedinasan untuk Santri

19 March 2024 - 14:45 WIB

Satpol PP WH Lhokseumawe Amankan Anak di Bawah Umur Mabuk Lem, Lalu Dimasukkan ke Dayah

18 March 2024 - 18:39 WIB

Jelang Penutupan, Satgas TMMD ke -119 Kodim 0102/Pidie Kebut Semua Sasaran Fisik

18 March 2024 - 14:04 WIB

Kerjar Target, Satgas TMMD Ke-119 Kodim 0102/Pidie Kebut Pengerjaan Jembatan

17 March 2024 - 13:11 WIB

Kepulangan 28 Nelayan Dari Thailand Disambut Haru Keluarga

17 March 2024 - 02:06 WIB

Buka Selama Ramadan, Tempat Billiard di Lhokseumawe Ditertibkan

16 March 2024 - 17:17 WIB

Trending di DAERAH