REDELONG (RA) – Jembatan penghubung menuju Sukaramai Atas, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah yang sebelumnya diberitakan nyaris putus akibat tergerus air, saat ini sudah tidak dapat dilintasi oleh kenderaan roda empat.
Kapolsek Wih Pesam, Ipda M Nasir, kepada Rakyat Aceh menyampaikan, jembatan tersebut merupakan jalan utama menuju Kampung Sukaramai Atas dan merupakan penghubung Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah.
“Jika jalan lintas Takengon-Bireuen lumpuh jalan tersebut menjadi alternative untuk menuju Takengon, Aceh Tengah dan sebaliknya,” ungkapnya.
Ia menambahkan, jalan tersebut saat ini sudah mulai amblas dan akan segara putus sehingga pihaknya bersama anggota melakukan pengaturan lalulintas dan menutup akses jalan pengguna jembatan Kampung Sukaramai Atas.
Seperti yang diberitakan sebelumnya kaki jembatan tersebut sudah mulai tergerusnya dan nyaris putus sejak tanggal 13 Desember 2019 yang diakibatkan oleh intensitas hujan yang sangat lebat sehingga debit air sungai menjadi deras dan mengikis pondasi jembatan.
Disebutkanya, Reje Kampung Sukaramai Atas juga telah membuat surat permohonan perbaikan ke BPBD pada tanggal 13 Desember 2019 lalu, namun hingga saat ini belum adanya respon dan tanggapan dari BPBD Kabupaten Bener Meriah.
Menurutnya, intesnsitas hujan yang tinggi terus menerus mengakibatkan kerusakan yang cukup parah, hal tersebut akibat kondisi tanah yang labil sehingga saat ini jembatan sudah berlubang dibagian penyabungan jembatan yang berdiameter lebih kurang 2 meter serta mengalami penurunan sekitar 1 meter.
Pihaknya juga mengaku, telah melakukan koordinasi dangan Camat Wih Pesam dan menyampaikan bahwa jembatan tersebut sudah tidak layak dilalui oleh kendaraan roda empat dan hanya bisa dilalui oleh kenderaan roda dua.
Ia menambahkan telah memerintahkan Bhabinkamtibmas untuk selalu monitor dan bekerjasama baik dengan reje kampung maupun masyarakat untuk dapat menjaga dan memberikan informasi mengenai situasi jembatan tersebut.
Lebih lanjut ia mengaku, hampir setiap penghujung tahun di Kecamatan Wih Pesam mengalami bencana alam, baik tanah longsor maupun jembatan amblas yang diakibatkan oleh cuaca yang extrim dan intensitas hujan yang terus menerus meningkat. (uri/bai)