Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

GAYO-ALAS · 18 Dec 2019 04:23 WIB ·

Jembatan Penghubung Putus


 IST/RAKYAT ACEH
Kapolsek Wih Pesam, Ipda M Nasir, melihat kondisi jembatan penghubung menuju Kampung Sukaramai Atas, Selasa (17/12). Perbesar

IST/RAKYAT ACEH Kapolsek Wih Pesam, Ipda M Nasir, melihat kondisi jembatan penghubung menuju Kampung Sukaramai Atas, Selasa (17/12).

REDELONG (RA) – Jembatan penghubung menuju Sukaramai Atas, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah yang sebelumnya diberitakan nyaris putus akibat tergerus air, saat ini sudah tidak dapat dilintasi oleh kenderaan roda empat.

Kapolsek Wih Pesam, Ipda M Nasir, kepada Rakyat Aceh menyampaikan, jembatan tersebut merupakan jalan utama menuju Kampung Sukaramai Atas dan merupakan penghubung Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah.

“Jika jalan lintas Takengon-Bireuen lumpuh jalan tersebut menjadi alternative untuk menuju Takengon, Aceh Tengah dan sebaliknya,” ungkapnya.

Ia menambahkan, jalan tersebut saat ini sudah mulai amblas dan akan segara putus sehingga pihaknya bersama anggota melakukan pengaturan lalulintas dan menutup akses jalan pengguna jembatan Kampung Sukaramai Atas.

Seperti yang diberitakan sebelumnya kaki jembatan tersebut sudah mulai tergerusnya dan nyaris putus sejak tanggal 13 Desember 2019 yang diakibatkan oleh intensitas hujan yang sangat lebat sehingga debit air sungai menjadi deras dan mengikis pondasi jembatan.

Disebutkanya, Reje Kampung Sukaramai Atas juga telah membuat surat permohonan perbaikan ke BPBD pada tanggal 13 Desember 2019 lalu, namun hingga saat ini belum adanya respon dan tanggapan dari BPBD Kabupaten Bener Meriah.

Menurutnya, intesnsitas hujan yang tinggi terus menerus mengakibatkan kerusakan yang cukup parah, hal tersebut akibat kondisi tanah yang labil sehingga saat ini jembatan sudah berlubang dibagian penyabungan jembatan yang berdiameter lebih kurang 2 meter serta mengalami penurunan sekitar 1 meter.

Pihaknya juga mengaku, telah melakukan koordinasi dangan Camat Wih Pesam dan menyampaikan bahwa jembatan tersebut sudah tidak layak dilalui oleh kendaraan roda empat dan hanya bisa dilalui oleh kenderaan roda dua.

Ia menambahkan telah memerintahkan Bhabinkamtibmas untuk selalu monitor dan bekerjasama baik dengan reje kampung maupun masyarakat untuk dapat menjaga dan memberikan informasi mengenai situasi jembatan tersebut.

Lebih lanjut ia mengaku, hampir setiap penghujung tahun di Kecamatan Wih Pesam mengalami bencana alam, baik tanah longsor maupun jembatan amblas yang diakibatkan oleh cuaca yang extrim dan intensitas hujan yang terus menerus meningkat. (uri/bai)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Bandara Alas Leuser Perintis Kembali Beroperasi

17 March 2024 - 15:52 WIB

Musrenbang RKPK 2025 Ditutup, Pj. Sekda Ingatkan Camat Kawal Usulan Prioritas

8 March 2024 - 21:58 WIB

Pemkab Aceh Tenggara Pastikan Harga Sembako Stabil

8 March 2024 - 16:55 WIB

Hujan Deras, Aceh Singkil Banjir

7 March 2024 - 23:29 WIB

Pasar Murah Pemkab Agara Disambut Antusias Masyarakat

7 March 2024 - 08:21 WIB

Bazar Pasar Murah, Pemkab Aceh Tenggara Siapkan 10 Ton Bahan Pokok

6 March 2024 - 10:31 WIB

Trending di DAERAH