Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

DAERAH · 19 Dec 2019 08:48 WIB ·

Curah Hujan Tinggi 14 Unit Rumah Warga Longkib Terendam


 Ilustrasi Banjir Perbesar

Ilustrasi Banjir

SUBULUSSALAM (RA) – Sedikitnya 14 unit rumah warga di wilayah Kecamatan Longkib, Kota Subulussalam terendam banjir. Akibatnya, sejumlah perkekas elektronik warga rusak lantaran terendam banjir akibat curah hujan di daerah itu sangat tinggi.

Camat Longkib, Makmur, kepada Rakyat Aceh, Rabu (18/12) mengatakan ke 14 unit rumah warga itu berada di empat Desa diantaranya, Desa Darul Aman dua Kepala Keluarga yakni, Bowok dan Halimah.

Desa Bangun Sari ada tiga Kepala Keluarga, Atang, Imam Syahroni dan satu KK belum di verifikasi. Selanjutnya Desa Sikerabang ada enam Kepala Keluarga, Ngatimin, Agus Sopiyan, Bowo Hasuki, Iyan Suriyana, Yayah dan Martono.

Sedangkan Desa Bukit Alim ada tiga Kepala Keluarga yaitu, Rakup, Farlan dan Ajizurrahman. Selain rumah warga, Camat Makmur juga mengatakan satu jembatan penghubung Longkib ke perkotaan mengalami rusak parah sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.

Camat Makmur menambahkan, kejadian rumah terendam dan jembatan tersebut terjadi Selasa (17/12) malam dimana pada saat itu curah hujan begitu tinggi. “Hampir setiap sore daerah Kota Subulussalam selalu hujan dan curah nya juga begitu tinggi.

Selain rumah, kolam ternak ikan milik warga juga jebol sehingga mengakibatkan kerugian bagi warga lantaran bibir ikan turut tergerus banjir,” kata Camat Makmur.

Kendaraan roda empat dari arah Longkib hingga kini belum lewat begitu juga sebaliknya dari arah Subulussalam ke Longkib juga tidak bisa karena jembatan penghubung terputus akibat banjir.

Makmur mengaku sejak semalam ia bersama tim Tagana turun ke lapangan untuk membantu warga yang rumahnya terendam banjir. Bahkan, ketinggian air pada malam itu setinggi lutut orang dewasa. “Ada beberapa peralatan elektronik warga seperti kulkas juga turut terendam banjir,” tambah Makmur.

Makmur juga mengatakan jembatan itu bisa dilalui kendaraan roda dua lantaran swadaya masyarakat agar kendaraan roda dua bisa melintas. Sebab, jembatan itu merupakan jembatan penghubung Longkib ke perkotaan.

“Tadi pagi kita gotong royong bersama warga untuk memperbaiki jembatan agar bisa kendaraan roda dua bisa melintas,” kata Makmur.

Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Subulussalam, Nesal Putra mengatakan pada saat kejadian pihaknya langsung turun ke lapangan untuk memantau keadaan banjir. Untuk korban, saat ini pihaknya tengah memverifikasi kerugian yang di alami warga.

“Sampai saat ini tim kita terus melakukan pemantauan di lapangan. Apalagi bulan ini curah hujan begitu tinggi sehingga kita was-was timbulnya banjir,” kata Nesal. (lim/bai)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

BSI Regional Aceh Dorong Penguatan Transaksi Digital Masjid

28 March 2024 - 19:36 WIB

Dampak Cuaca Ekstrem, Petani di Aceh Tamiang Siram Tanaman 2-3 Kali Sehari

28 March 2024 - 06:23 WIB

Polres Bireuen Musnahkan 27,5 Kg Sabu dan 5000 Butir Ekstasi

25 March 2024 - 18:16 WIB

Kapolres Jatmiko Bangunkan Warga Bireuen untuk Sahur

24 March 2024 - 16:56 WIB

Bahron Bakti Diangkat Jadi Sekda Pidie Jaya

22 March 2024 - 15:02 WIB

Berkah Ramadan, BPKH Serahkan Bantuan Bagi Santri MSBS Aceh Besar

20 March 2024 - 21:20 WIB

Trending di DAERAH