REDELONG (RA) – Sebagai salah satu sekolah yang yang membuka program keahlian Agrobisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) berhasil menjalin kerjasama dengan pengusaha kopi asal Jakarta.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala SMKN 5 Bener Meriah, Sabirin, ketika dikonformasi Rakyat Aceh di Kampung Ayu Ara, Kecamatan Permata, Kabupaten Bener Meriah, Minggu (22/12).
Sebutnya, SMKN Bener Meriah merupakan satu-satunya sekolah di Aceh yang membuka program keahlian APHP tentang Kopi yang juga sudah mengolah kopi menjadi bubuk antara lain wine, natural, honey, semi wash, full wash dan cascara kulit kopi.
Menurutnya, hasil pengolahan kopi yang sudah diproduksi tersebut juga di ekspor hingga keluar negeri sehingga, pengusha kopi asal Jakarta hadir sangat tertarik dan mengunjungi sekolah tersebut pada Sabtu (21/12) kamarin.
Pihaknya mengaku, akan menjalin hubungan kerjasama dibidang pemasaran serta akan membantu SMKN 5 dalam mempersiapkan siswa-siswi untuk di didik serta dilatih tentang pengolahan kopi.
“Pihak pengusaha kopi asal Jakarta itu akan mendidik, melatih cara pengolahan kopi serta mengekspor kopi yang akan bekerjasama dengan negara Timur Tengah,” kata Sabirin.
Adapun sejumlah pengusaha kopi asal Jakarta yang berkunjung ke sekolah mereka antara lain, Faud dari PT Tebar Insani Mandiri Jakarta, Teuku Dean Balwin PT TIM Jakarta, Yunal Realfi Konsultan Koperasi/Dekopinwil Aceh, Teuku Raja Dirut Jada Perkasa dan Iskandar Muda Owner Sitti kawaa Coffee Jakarta.
Ia menambahkan, para eksportir kopi itu sangat tertarik dengan sekolah yang berbicara tentang pengolahan kopi dan program Agrobisnis Pengolahan Hasil Pertanian yang bergerak di bidang pengolahan dan pemasaran kopi.
Lanjutnya, masyarakat Bener Meriah merupakan salah satu penghasil kopi terbaik di dunia sehingga para eksportir melalui Yunal dan Fuad akan membangun kerjasama dengan SMKN 5 Bener Meriah.
Ia menjelaskan, bentuk kerjasama yang akan dijalin seperti halnya, melatih siswa-siswi agar bisa berbahasa Inggris dan menjadi barista kopi serta membantu memperkerjakan pelajar yang terampil dibeberapa negara seperti, Qatar, Dubai, Kuwait, dan Arab Saudi, khusunya di bidang barista kopi.
Selain itu katanya, melalui pengusaha tersebut juga akan menjalin kerjasama ekspor kopi ke Timur Tengah dan membina serta memberikan bantuan sarana kepada koperasi yang di bentuk SMKN 5 Bener Meriah.
“Apa yang kita harapkan itu Alhamdulillah mereka respon dan disambut dengan baik sehingga kami juga berharap dengan adanya pelatihan dan kegiatan tentang pengolahan dan barista sekiranya dapat melibatkan guru dan siswa-siswi SMKN 5 Bener Meriah,” tegasnya.
Pihaknya juga mengaku, hal itu merupakan salah satu terobosan yang dilakukan dengan tujuan dapat lahir para generasi muda yang akan siap menjadi pengusaha-pengusaha kopi baik di dalam maupun di luar negeri.
“Kami berharap pemerintah daerah dan provinsi dapat membantu sekolah ini memfasilitasi sarana dan penunjang pendidikan karena kami ingin menjadikan sekolah ini sebagai gallery kopi dengan berbagai varian,” tukasnya.
Ia juga sangat yakin, berkat dukungan pemerintah daerah maupun provinsi, sekolah ini bisa menjadi pusat penelitian kopi di Aceh. ”Para eksportir juga sedang mencari barista yang ahli di bidang tersebut dengan usia minimal 20 tahun sehingga hal ini perlu dimanfaatkan,” tuturnya.
Sementara itu dalam kujungan tersebut, salah seoramg pengusha dari PT Tebar Insani Mandiri Jakarta, Faud memberikan motivasi kepada para siswa. “Melalui kopi ini kita bisa mengelilingi dunia jika anak-anak mau belajar dan mencintai kopi Gayo,” ujarnya. (uri/bai)