Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

GAYO-ALAS · 30 Dec 2019 07:11 WIB ·

Berawal dari Usaha Kebun Strawbery jadi Tempat Wisata


 Para pengujung memetik buah strawberry dikebun milik Hermansyah yang berlokasi di Kampung Bale Atu, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, Minggu (12/29).  MASHURI/RAKYAT ACEH Perbesar

Para pengujung memetik buah strawberry dikebun milik Hermansyah yang berlokasi di Kampung Bale Atu, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, Minggu (12/29). MASHURI/RAKYAT ACEH

REDELONG (RA) – Seorang petani Hermansyah (40), sama sekali tidak menduga kebun strawbery miliknya yang terletak di Kampung Bale Atu, Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah, mendadak menjadi tempat wisata dan ramai dikunjungi oleh wisatawan.

Layaknya seorang petani, sebelumnya, Hermasnyah hanya menjadikan lahan seluas lebih kurang 8 rante untuk berbudidaya strawberry guna menghidupi kebutuhan keluarganya.
Tak disangka, sejak 7 bulan terakhir, kebun strawberry miliknya mulai ramai dikunjungi oleh warga, sehingga ia menjadikan kebun miliknya menjadi tempat wisata dan menjual sendiri hasil panennya kepada pengunjung.

Selain menikmati indahnya pemandangan kebun strawberry para pengunjung juga dapat menimati buah strawberry segar yang dipetik sendiri dengan harga yang terjakau Rp10.000 per ons.

“Sebelumnya kami mengemas buah strawberry kedalam cup pastik dan menitip ke kios-kios, namun saat ini buah strobery hampir habis dibeli oleh para pangunjung yang datang dari daerah dan luar daerah,” kata Hermansyah, saat dikunjungi Rakyat Aceh, Minggu 29/12).

Menurut Hermansyah, hampir setiap hari para pengujung mendatangi perkebunan miliknya namun, yang paling ramai dikunjungi di waktu libur yaitu hari Sabtu dan Minggu.

“Pengunjung datang setiap harinya berkisar 10 sampai 20 orang, namun ketika hari libur Sabtu dan Minggu, pengunjung bisa mencapai 200 orang,” ujarnya.

Selain itu, tiket masuk ke objek wisata ini juga sangat terjangkau, pengunjung hanya dikenakan tiket Rp5.000 per orang.

Sementara itu, seorang pengunjung, Sriwahyuni (19), warga Banda Aceh mengaku sangat menikmati indahnya wisata kebun strawberry. “Selain berfoto selfie kami juga dapat meningkmati buah segar yang dipetik sendiri,” katanya.

Menurutnya, berada di kebun strawberry serasa berada di puncak apalagi, kebun di Bale Atu memiliki latar belakag Bur Nie Telong yang menjadikan pemandangan semakin indah. (uri/bai)

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Bandara Alas Leuser Perintis Kembali Beroperasi

17 March 2024 - 15:52 WIB

Musrenbang RKPK 2025 Ditutup, Pj. Sekda Ingatkan Camat Kawal Usulan Prioritas

8 March 2024 - 21:58 WIB

Pemkab Aceh Tenggara Pastikan Harga Sembako Stabil

8 March 2024 - 16:55 WIB

Hujan Deras, Aceh Singkil Banjir

7 March 2024 - 23:29 WIB

Pasar Murah Pemkab Agara Disambut Antusias Masyarakat

7 March 2024 - 08:21 WIB

Bazar Pasar Murah, Pemkab Aceh Tenggara Siapkan 10 Ton Bahan Pokok

6 March 2024 - 10:31 WIB

Trending di DAERAH