Aceh Timur (RA) – Senator Aceh M Fadhil Rahmi dalam kunjungan ke Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur mendapati kondisi jalan di kawasan pedalaman tersebut sangat memperihatinkan, Senin (30/12/2019).
Padahal menurut Fadhil Rahmi, setiap tahun pemerintah Aceh menggelontarkan anggaran pembangunan ruas Jalan menggunakan DOKA Aceh, di bangun tahun 2018 dan kembali dianggarkan di APBA 2019 senilai Rp 120 miliar dan 2020 senilai Rp 89 miliar terbagi 3 segmen hingga ke perbatasan Gayo Lues.
“Saya mendapat informasi dan keluhan dari masyarakat Peunaron bahwa, tidak sampai setahun setelah pengerjaan ruas jalan ini kembali rusak parah. Harus ada evaluasi dari pemerintah aceh beserta teman teman di DPR Aceh. “Ungkapnya
Begitu juga dengan perbatasan antara Kecamatan Peunaron dan Kecamatan Rantau Peureulak, badan jalan amblas sehingga membahayakan bagi lalu lintas masyarakat. Ini harus segera ditanggai oleh pemerintah sebelum jatuh korban.
Untuk itu, Fadhil Rahmi meminta Pemerintah Aceh segera menurunkan Tim ke lapangan untuk mengecek kerusakan ruas jalan Peureulak-peunaron. Jalan ini merupakan urat nadi perekonomian masyarakat Peunaron, serbajadi, rantau Peurelak dan sekitarnya.
Dirinya menilai diperlukan keseriusan dalam segi pengawasan pelaksanaannya, terlebih kualitas pembangunan harus juga lebih di tingkatkan. Pembangunan infrastruktur pedalaman harus segera diselesaikan. Kedepan pemerintah harus punya program penyelesaian infrastruktur pedalamanan. (ra)