class="wp-singular post-template-default single single-post postid-25068 single-format-standard wp-custom-logo wp-theme-kobaran" >

Menu

Mode Gelap

DAERAH · 6 Jan 2020 07:48 WIB · waktu baca 1 menit

Olahan Mangrove Gampong Kuala Langsa Masuk Suzuya


 Olahan Mangrove Gampong Kuala Langsa Masuk Suzuya Perbesar

LANGSA (RA) – Produk olahan mangrove Gampong Kuala Langsa, Kecamatan Langsa Barat, berupa sirup, dodol, kerupuk dan selai produksi usaha Kelompok Kuala Maju gampong setempat, resmi masuk ke market Suzuya Langsa sebagai penganan oleh-oleh khas Kota Langsa lainnya, Minggu (5/1).

Nur Aflah, Ketua Usaha Kelompok Kuala Maju mengatakan, aneka produk olahan mangrove ini merupakan hasil pemanfaatan sumber daya alam sekitar Gampong Kuala Langsa. Sebelum dilakukan pemasaran, pihaknya telah melakukan survey respon terkait rasa dan kemasan produk sebelum pemasaran.

“Alhamdulillah, setelah 1 tahun produksi dan survey rasa serta kemasan melalui pameran pemerintahan, produk ini mendapatkan respon positif.

Makanya hari ini (kemarin-red) dengan dukungan Pemko Langsa, Balai Syura Ureung Inong Aceh dan Balai Syura Kota Langsa, yang selama ini melakukan pendampingan, produk olahan mangrove tersebut resmi kita pasarkan di Suzuya Langsa sebagai penganan oleh-oleh Kota Langsa lainnya,” sebut Nur Aflah.

Dikatakannya, selain market Suzuya, pemasaran produk olahan mangrove ini juga akan ditempatkan di market 212 serta akan menyusul ke market lainnya yang ada di Kota Langsa.

Dirinya berharap, produk unggulan kelompok usaha Gampong Kuala Langsa ini dapat menjadi salah satu oleh-oleh khas Kota Langsa bagi masayrakat Langsa itu sendiri dan tentunya masyarakat tamu.

Ketua Dewan Balai Syura Kota Langsa, Saharani mengatakan, dengan adanya Perwal No 43 tentang beli, bela dan pakai produk Kota Langsa, maka memudahkan usaha industri kecil seperti usaha Kelompok Kuala Maju ini untuk perluasan pemasaran.

“Dengan telah masuknya produk lokal ini ke Market Modern seperti Suzuya, maka warga sekitar dapat mudah membeli dan mencari produk tersebut, khususnya produk mangrove. Kita mengharapkan warga Langsa dapat mendukung usaha ini dengan mempromosikan produk-produk lokal Langsa,” sebut Saharani.

Sementara itu, Teuku Nazier, selaku Asisten Manajer Suzuya Langsa mengatakan, pihaknya menyambut baik kehadiran produk lokal pada marketnya. Bahkan pihaknya juga akan mensupport produk lokal ini dan produk local lainnya sebagai produk unggulan lokal.

“Kita siap membantu untuk memasukkan produk local ini ke Suzuya, tentunya dengan syarat dan ketentuan berlaku. Dan untuk perdana produk olahan mangrove ini sangat luar biasa, aneka olahannya tidak kalah saing baik dari segi kemasan, rasa dan harga,” ungkap Nazier. (dai/bai)

Artikel ini telah dibaca 43 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Masyarakat Guhang Gotong Royong Buat Bak Penampung Air

30 May 2025 - 15:12 WIB

Safaruddin Ajak Pimpinan Kabupaten se-Aceh Habiskan Isi Kantong dan ATM Tuk Belanja di Stan Abdya

29 May 2025 - 13:18 WIB

Dua Saksi A De Charge: Korban Tidak Alami Memar dan Lebam dalam Kasus H. Mawardi Basyah

28 May 2025 - 19:42 WIB

Kankemenag dan PGM Kecam Keras Aksi Pengeroyokan Siswi MTsN Simpang Tiga

28 May 2025 - 19:19 WIB

Hindari Macet, Jalur Kendaraan Roda Enam Dialih Jalan Cot Mane- Guhang

28 May 2025 - 14:26 WIB

Komunitas Jadi Garda Terdepan Pelestarian Sejarah Aceh di Tengah Minimnya Payung Hukum

27 May 2025 - 22:18 WIB

Trending di DAERAH