CALANG (RA) – Pimpinan Dayah Darul Abrar, Tgk H. Mustafa Sarong, meminta dukungan pemerintah supaya dilaksanakannya pembangunan Universitas Swasta Darul Abrar di Gampong Baro, Kecamatan Setia, Bakti Aceh Jaya.
Hal tersebut dikemukakan saat dilaksanakan kegiatan maulid Nabi Muhammad S.A.W, di Dayah tersebut, Rabu (8/1).
“Memang sejauh ini, telah dilaksanakan pembangunan perpustakaan dari Badan Dayah, dan kami di tahun ini menargetkan pembanguan perguruan tinggi di Darul Abrar, pada akhir tahun ini sudah bisa digunakan,” katanya
Selain itu ia menambahkan, sangat membutuhkan dukungan dari semua pihak agar putra/putri Aceh Jaya dapat melanjutkan pendidikan di lembaga pendidikan setingkat universitas telah direncanakan sehingga dapat membawa generasi muda bermanfaat bagi bangsa dan negara.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Dayah Provinsi Aceh, Usamah, Kepada Rakyat Aceh mengungkapkan, dirinya sangat mendukung dengan adanya gagasan pembangunan kampus, sehingga para santri kedepan setelah menjalani pendidikan dimulai dari SMP, dan SMA dapat melanjutkan ke perguruan tinggi tidak mesti harus keluar daerah namun dapat melanjutkan di tempat Darul Abrar.
Dalam kesempatan tersebut dirinya menambahkan, dalam pelaksanaan peresmian perpustakaan tersebut dengan pagu anggaran 500 juta,
“Semoga kedepan para santri dapat membaca sehingga dapat mengembangkan kemampuan literasi sebagaimana ulama terdahulu. Tentu dengan harapan Dayah Darul Abrar dapat menjadi contoh di Pantai Barat Aceh,” harapnya.
Dirinya mengaku, Kalau bisa tidaknya adanya dukungan fisik namun juga pemberdayaan ekonomi bagi dewan guru di dayah tersebut.
Sementara Bupati Aceh, H.T Irfan TB, Kepada Rakyat Aceh mengungkapkan dukungannya dalam wacana pembangunan kampus yang digagas oleh pimpinan Dayah Darul Abrar.
“Untuk tahun ini kami telah mengalokasikan anggaran senilai 600 juta untuk tanah timbunan di lokasi kawasan kampus,” jelasnya.
Selian dukungan tersebut, pihaknya juga telah mengalokasikan pembangunan lanjutan untuk mesjid Dayah dengan pagu anggaran senilai 1,5 Milyar. Pemerintah Daerah terus mendukung pembangunan setiap pesantren selain memang adanya program rutin dapur sehat untuk para santri gratis makan yang disuport anggaran oleh Pemerintah Aceh Jaya. (say/adi)