Menu

Mode Gelap
Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Gagal Melesat ke Posisi 2 Aiyub Abbas Percayakan Estafet Bangun Pidie Jaya Pada Said Mulyadi Kasus Dugaan Penyiraman Cabai di Aceh Barat Berakhir Damai Belum Penuhi Janji, Masyarakat Desa Karieng Kecewa Kepada Kajari Bireuen Ramai Kombatan GAM di Aceh Barat Condong Mendukung Hakam-Ayi 

DAERAH · 8 Jan 2020 14:02 WIB ·

Muara PPI Gunung Cut Terlalu Dangkal, Nelayan Mengeluh


 Rakyat Aceh Perbesar

Rakyat Aceh

TAPAKTUAN (RA) – Nelayan Kecamatan Samadua keluhkan dangkalnya muara pintu masuk Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Lhok Samadua 2, di Gampong Gunung Cut, Kecamatan Samadua.

“Dangkalnya,Pintu masuk muara PPI Lhok Samadua itu menyulitkan kami para nelayan yang hendak melaot,di karnakan perahu/boat nelayan banyak yang kandas,”kata Sapril nelayan setempat kepada wartawan, Rabu (8/1).

Lebih lanjut, Sapril menjelaskan dangkalnya pintu masuk muara PPI Lhok Samadua itu mengakibatkan sebanyak 10 unit perahu nelayan yang rusak. Apalagi, saat musim barat semua nelayan tidak bisa melaot,kalau kita paksakan melaot itu sudah pasti banyak perahu/boat nelayan yang rusak.

Ditambah lagi,tanggul pengaman batu gajah di pintu masuk muara PPI Lhok Samadua yang sudah roboh dan berhamburan ke dalam kuala pintu masuk kuala sehingga menyulitkan para nelayan yang masuk ke tambatan PPI Lhok Samadua.

“Untuk itu,kita mengharapkan kepada Pemkab Aceh Selatan melalui intasi terkait dapat membantu untuk pengerukan muara PPI Lhok Samadua demi kelancaran aktifitas nelayan saat pergi melaot,”ungkapnya.

Sementara itu,Camat Samadua,Suhaimi Salihin S.Ag yang turun ke lokasi, mengatakan, Kami sangat prihatin kepada nelayan setempat dan kami dari Kecamatan akan koordinasi dengan intasi terkait untuk masalah tersebut.Mudah-mudahan secepatnya masalah itu akan selesai.

Lanjutnya,tragis memang bila kita lihat nasip para nelayan kita yang melaot saat pasang naik nelayan tidak bisa melaot dan juga pasang surut mereka susah untuk keluar dari muara yang dangkal tersebut.

“Untuk itu,kita akan berusaha semaximal mungkin untuk kemaslahatan nelayan di PPI Gunung Cut tersebut.Insyaallah kita berusaha meloby Instasi terkait serta para legeslator kita, semoga mereka terbuka hati untuk memperhatikan masyarakat nelayan khususnya Kecamatan Samadua,” pungkasnya.

Terpisah,Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh Selatan, Dzumairi yang di konfirmasi wartawan lewat via telpon mengatakan,Tahun ini 2020 kita belum ada anggaran untuk pengerukan muara PPI Lhok Samadua.

“Sebab,di lokasi muara PPI Lhok Samadua kualitas karangnya sangat kuat dan tidak bisa asal-asalan pengerukannya juga anggaran untuk itu juga harus lebih kita anggarkan.Insyaallah,kita akan usulkan di tahun 2021 nanti,”pungkasnya

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Jumat Berkah, Satlantas Abdya Bagi Sembako

11 October 2024 - 14:40 WIB

Pembangunan Proyek PLTA Peusangan 1 dan 2 di Aceh Tengah Sudah 97 Persen

11 October 2024 - 09:31 WIB

Aplikasi SISPAMPRO yang Digagas Kadis PUPR Bireuen Dapat Dukungan Berbagai Pihak

10 October 2024 - 16:37 WIB

Sempat Janji Usut Tuntas, Kasus PNPM di Kecamatan Lain Bukan Lagi Prioritas Kajari Bireuen

9 October 2024 - 16:22 WIB

Satlantas Abdya Tangkap Pelaku Tabrak Lari

9 October 2024 - 14:54 WIB

Kadis PUPR Bireuen Gagas Aplikasi SISPAMPRO

9 October 2024 - 12:01 WIB

Trending di DAERAH