class="post-template-default single single-post postid-25239 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Keuchik Gampong Bireuen Meunasah Capa Belanjakan Puluhan Anak Yatim Pakaian untuk Lebaran Kabar STNK Kendaraan Mati 2 Tahun Bakal Disita Ternyata Hoax Pemkab Pidie Jaya Terima Laba Rp 2,5 Miliar dari Bank Aceh Korem 011 Lilawangsa Peringati Nuzulul Quran 1446 Hijriah Peringatan Nuzulul Qur’an, Pemuda Pemudi Gampong Balai Gelar Festival Islami

INTERNASIONAL · 16 Jan 2020 11:22 WIB ·

Pemerintah China Batasi Pemakaian Smartphone, Jepang Menyusul


 Pemerintah China Batasi Pemakaian Smartphone, Jepang Menyusul Perbesar

JAKARTA – Pemerintah China mengeluarkan pembatasan pemakaian smartphone dan permainan gim. Pembatasan itu dilakukan untuk mencegah dampak buruk akan ketergantungan terhadap smartphone dan gim.

Regulasi menyebut batas 90 menit pengguna smartphone per hari di hari kerja dan tiga jam pada akir pekan serta hari libur.

Selain Tiongkok, kini giliran Jepang juga dikabarkan akan melakukan peraturan serupa. Wilayah yang akan memulai peraturan adalah salah satu provinsi atau prekfetur Kagawa, Jepang.

Dilansir Wccftech, Kamis (16/1), wilayah tersebut terus berupaya membatasi waktu yang dihabiskan untuk smartphone dan gim bagi mereka di bawah usia 18 tahun.

Kabarnya, pembatasan itu ditetapkan sekitar 60-menit selama hari kerja dan 90 menit pada akhir pekan serta hari libur. Pemerintah prefektur Kagawa juga mengharuskan orang untuk mematikan perangkat pada pukul 22.00.

Namun mereka belum memiliki regulasi sanksi apa yang akan diberikan jika aturan itu dilanggar. Pun mereka masih belum menyiapkan cara mengawasi jalannya kebijakan ini.

Komunitas dan masyarakat juga diberikan kesempatan untuk memberikan komentar atas rancangan kebijakan ini. Pemerintah setempat sudah mengajukan rancangan tersebut ke pemerintah pusat pada 10 Januari 2020 dan bulan depan akan ditentukan apakah kebijakan itu disahkan atau ditolak.

Sejauh ini belum ada kabar mengenai respons dari gamers maupun pengguna smartphone di Jepang atas rencana kebijakan ini. (mg9/jpnn)

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Israel bunuh 150 lebih warga Palestina di Gaza sejak gencatan senjata

16 March 2025 - 15:19 WIB

Perang Kembali Mengguncang Suriah usai Runtuhnya Rezim Assad, Situasi Makin Memanas?

12 March 2025 - 14:44 WIB

PM Prancis: Kisruh Zelenskyy-Trump pertanda aliansi Barat terpecah

4 March 2025 - 15:42 WIB

Epson “”Level Up”” Dengan Karyawan 10.000 Orang di 2 Pabrik Optimis Tumbuh di 2025.

22 February 2025 - 14:24 WIB

Delegasi AS dan Rusia mulai perundingan perang Ukraina di Arab Saudi

18 February 2025 - 14:54 WIB

Tahanan Palestina yang dibebaskan tiba di Gaza selatan

16 February 2025 - 14:58 WIB

Trending di INTERNASIONAL