class="post-template-default single single-post postid-25255 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Alumni Teknik Unimal Santuni Anak Yatim dan Bukber KNPI Gandapura Sukses Gelar Ramadhan In Love Selama 7 Tahun Berturut-turut Gila! Harga Tiket Jakarta – Aceh Tembus Rp15 Juta, Ghufran: Tambah Penerbangan, Bukan Naikkan Harga! OPM Bantai Enam Guru dan Tenaga Kesehatan di Yahukimo, Semua Dibakar Hidup-hidup, Jenazah Belum Bisa Dievakuasi Aktivis Lingkungan Minta DLHK Subulussalam Terbuka Hasil Monitoring dan Pengelolaan Lingkungan PMKS PT. MSB II

METROPOLIS · 17 Jan 2020 07:59 WIB ·

CSR untuk Tekan Angka Kemiskinan


 CSR untuk Tekan Angka Kemiskinan Perbesar

BANDA ACEH (RA) – Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan salah satu sumber pembiayaan pembangunan di Aceh untuk menekan angka kemiskinan.

Hal itu disampaikan HT. Ahmad Dadek, SH Asisten 2 Setda Aceh di depan pimpinan BUMN dalam acara diskusi dan sharing sinergi SCR Aceh yang dibuat Forum Komunikasi BUMN Provinsi Aceh di Aula Bank Indonesia (BI) Kamis, (16/1).

Menurut Dadek, perhatian terhadap CSR atau Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TJSLP) oleh Pemerintah Aceh sebagai usaha untuk pemberdayaan masyarakat bukan hanya untuk konsumtif.

“Dari Do look good ke arah pemberdayaan atau comunity developmen,” ujar Dadek.
Ditambahkan, Pemerintah Aceh sudah menandatangani 13 MOU dengan perusahaam dan tanggal 4 Februari 2019 akan dilaksanakan MOU dengan delapan perusahaan Lagi.

“Harapan kita CSR Aceh bisa membantu secara signifikan untuk pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat miskin,” aku dadek yang bertindak sebagai keynote speaker dalam acara tersebut.

Dadek juga mengomentari angka kemiskinan Aceh periode september yang baru direlease BPS.

“Angka kemiskinan 15.01 persen pada September 2019 dari 15.32 persen pada periode Maret 2019 bermakna ada 9000 orang yang bisa diangkat ke garis yang lebih sejahtera. Secara nasional, ini nomor 7 terbesar se Indonesia dalam menekan angka kemiskinan,” kata Dadek.

Dadek juga mengatakan bahwa sektor pertanian akan terus diperkuat terutama pengelolaan beras yang selama ini lebih banyak diolah di Sumut dan dijual kembali ke Aceh.

“Kita juga akan semakin menggalakkan Germas untuk berhenti merokok sehingga pengeluaran untuk membeli rokok bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan lainnya,” tambahnya.

Pemerintah Aceh disebut juga akan semakin menaruh perhatian dan dukungan bagi tumbuh dan kembangnya investasi dalam negeri dan usaha UMKM menjadi perhatian Pemerintah Aceh termasuk mendorong wirausaha bagi pemula. (imj)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

MTsN 1 Banda Aceh Gelar Buka Puasa Bersama Dan Santunan 71 Anak Yatim

23 March 2025 - 16:26 WIB

Pimpinan Wilayah Wanita Islam Aceh Bagikan Paket Ramadan untuk Anak Yatim dan Dhuafa

23 March 2025 - 08:37 WIB

Serikat Grup Buka Puasa Bersama dan Santuni Puluhan Anak Yatim

22 March 2025 - 22:56 WIB

Abdus Sabur, DPRK Aceh Besar dari Partai Gelora Ajak Anak Yatim Belanja Sesuka Hati dan Sepuasnya

22 March 2025 - 20:35 WIB

BNN Kota Banda Aceh melaksanakan kegiatan Buka Puasa Bersama di Aula Kantor BNN Kota Banda Aceh

22 March 2025 - 13:01 WIB

MaTA Pertanyakan Uang Sitaan Korupsi BRA yang Hilang

21 March 2025 - 18:45 WIB

Trending di METROPOLIS