class="post-template-default single single-post postid-25477 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Alumni Teknik Unimal Santuni Anak Yatim dan Bukber KNPI Gandapura Sukses Gelar Ramadhan In Love Selama 7 Tahun Berturut-turut Gila! Harga Tiket Jakarta – Aceh Tembus Rp15 Juta, Ghufran: Tambah Penerbangan, Bukan Naikkan Harga! OPM Bantai Enam Guru dan Tenaga Kesehatan di Yahukimo, Semua Dibakar Hidup-hidup, Jenazah Belum Bisa Dievakuasi Aktivis Lingkungan Minta DLHK Subulussalam Terbuka Hasil Monitoring dan Pengelolaan Lingkungan PMKS PT. MSB II

GAYO-ALAS · 27 Jan 2020 09:14 WIB ·

Masyarakat Membuang Sembarangan Sampah Di Kota


 Masyarakat Membuang Sembarangan Sampah Di Kota Perbesar

Kominitas Peduli Sampah
TAKENGON (RA) – Komunitas peduli akan sampah terus bermunculan di Aceh Tengah. Dua hari lalu Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAHMI) bekerjasama dengan KGPK, Senat Mahasiswa, LDK Simahtuah STAIN GPA, TNI serta Polres setempat dan aparat Kampung Kemili melakukan bakti sosial membersihkan tumpukan sampah yang dibuang liar oleh masyarakat di belakang Lembaga Pemasyakatan.

Gerakan seperti ini sebelumnya juga sudah dilakukan oleh beberapa komunitas, namun kesadaran masyarakat Kota Takengon untuk membuang sampah pada tempatnya masih kurang. Hal ini sangat disesalkan oleh Ketua KAHMI, Mukhlisin.

“Baru saja kami bergotong royong membuang tumpukan sampah yang dibuang sembarang oleh oknum warga kota, usai waktu istirahat sampah sudah kembali ada dilokasi yang sama,” jelas Mukhlisin.

Menurut, Ketua KAHMi dibeberapa titik tong sampah besar sudah disediakan oleh pihak terkait, namun masih saja dibuang tidak pada tempatnya. Hal ini kalau dibiarkan akan membuat kota Takengon sebagai kota tujuan wisata akan kotor dan jorok.

“Dan hal ini kalau dibiarkan akan memalukan sekali. Masyarakat harus sadar akan bahaya sampah,” terang Mukhlisin.

Ketua Gayo Peduli Kemanusiaan, Ernawati mengatakan, masyarakat seharusnya bisa mengelola sampah rumah tangga masing-masing untuk mengurangi volume sampah yang ada di Aceh Tengah.

“Kesadaran masyarakat harus ditingkatkan, pihak terkait harus bergerak memberikan edukasi agar sampah rumah tangga bisa dikelola dengan baik.

Dan yang sembarangan membuang sampah selama ini terpantau adalah oknum masyarakat yang mengunakan mobil di beberapa tempat,” jelas Ernawati, yang sempat melihat beberapa kali di seputaran Kemili. (jur/bai)

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

84 Lulusan SMA N 1 Kutacane Lolos PTN Jalur SNBP

23 March 2025 - 15:46 WIB

Aktivis Lingkungan Minta DLHK Subulussalam Terbuka Hasil Monitoring dan Pengelolaan Lingkungan PMKS PT. MSB II

23 March 2025 - 15:32 WIB

Terbongkar, PMKS PT MSB Belum Kantongi Izin Penimbunan BBM

22 March 2025 - 23:01 WIB

Hasil Monitoring DLHK Subulussalam Terhadap Kegiatan PMKS PT. MSB Terdapat 14 Temuan

22 March 2025 - 17:58 WIB

Diduga Belum Miliki Pertek Pemenuhan Baku Mutu Emisi, IKAPAS Desak Pemerintah Hentikan Kegiatan PMKS MSB

21 March 2025 - 23:38 WIB

Pengangkatan 256 Calon PPPK Aceh Tenggara Ditunda

12 March 2025 - 21:58 WIB

Trending di GAYO-ALAS