Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

DAERAH · 28 Jan 2020 07:56 WIB ·

Orangtua Mahasiswi Asal Nagan Raya Rindukan anaknya di Wuhan


 Orang tua Ita Kurniawati, Usman Sugianto dan Sumarni, Senin (27/1) Ibrahim Istra/Rakyat Aceh Perbesar

Orang tua Ita Kurniawati, Usman Sugianto dan Sumarni, Senin (27/1) Ibrahim Istra/Rakyat Aceh

SUKA MAKMUE (RA) – Usman Sugianto dan Sumarni orang tua dari Ita Kurniawati salah satu dari 12 mahasiswa asal Aceh yang sedang berkuliah di Wuhan, Cina berharap anaknya bisa segera pulang ke tanah air di Nagan Raya.

Usman menyampaikan kondisi anaknya yang kini masih terisolasi akibat wabah virus corona di Wuhan, Cina.

Dia menyampaikan kini kondisi anaknya itu hanya terkurung di dalam asrama mahasiswa, pemerintah cina menghimbau mereka agar tetap berdiam diasramanya guna mencegah penyebaran virus corona.

“Anak saya selalu memberikan kabarnya kepada kami melalui whatsapp, sejauh ini alhamdulillah dia masih sehat-sehat aja, tapi ya mereka tidak bisa kemana-mana,” kata Sumarni ketika dijumpai di rumahnya, Senin (27/1).

Kata Sumarni warga Gampong Ujong Patihah, Kecamatan Kuala, Nagan Raya itu saat mendapati kabar dari anaknya kondisi Kota Wuhan sangat mencekam transportasi lumpuh total, bahkan toko-toko pun tutup sehingga merasakan ketakutan.

“Dia takut, saat menelpon saya dia bilang kalau dia tidak bisa tidur malam karna takut jika tina-tiba terinfeksi wabah virus corona itu,” katanya.

Walaupun demikian pihak keluarga terus memberikan support kepada anaknya itu dan berharap agar anaknya itu dapat segera dipulangkan oleh pemerintah.

“Kami hanya berharap anak kami itu segera dipulangkan karena orang tua mana yang tidak takut ketika dapat kabar (wabah virus corona) seperti itu,” ujar Sumarni yang tak bisa menahan isak tangisnya.

Berdasarkan informasi dari pihak keluarga Ita merupakan mahasiswi penerima beasiswa S2 program studi Administrasi Negara di Cina.

Ita telah menjalankan masa studi selama satu semester atau kurang lebih telah berada di Wuhan selama 6 bulan.(ibr/rus)

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

BSI Regional Aceh Dorong Penguatan Transaksi Digital Masjid

28 March 2024 - 19:36 WIB

Dampak Cuaca Ekstrem, Petani di Aceh Tamiang Siram Tanaman 2-3 Kali Sehari

28 March 2024 - 06:23 WIB

Polres Bireuen Musnahkan 27,5 Kg Sabu dan 5000 Butir Ekstasi

25 March 2024 - 18:16 WIB

Kapolres Jatmiko Bangunkan Warga Bireuen untuk Sahur

24 March 2024 - 16:56 WIB

Bahron Bakti Diangkat Jadi Sekda Pidie Jaya

22 March 2024 - 15:02 WIB

Berkah Ramadan, BPKH Serahkan Bantuan Bagi Santri MSBS Aceh Besar

20 March 2024 - 21:20 WIB

Trending di DAERAH