Banda Aceh – (RA) Komisaris Utama Bank Bukopin Indonesia, Mustafa Abubakar mengatakan sebagai bank koperasi, kini sudah saatnya kembali ke dasar guna membangkitkan ekonomi masyarakat.
‘Saya menekankan agar mulai tahun 2020 Bank Bukopin harus kembali sesuai khittahnya’, ujar mantan Pj Gubernur Aceh pada Customer Gathering Bukopin Aceh Goes Syariah di Hermes Hotel, Banda Aceh. Selasa (28/1).
Menurutnya bank bukopin sebagaimana bank lain wajib menunjang ekonomi masyarakat bawah. Pemerintah dengan program dulunya dengan nama koperas unit desa salah satu penyokong untuk kemakmuran rakyat.
Selama ini bank bukopin terus berupaya mengembangkan bisnisnya dimana dulunya beroperasi secara konvensional namun kini membuka sistem syariah di Aceh sebagaimana ditetapkan qanun no 11 tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah.
Maka kini bank Bukopin Aceh merupakan yang ke 12 dan akan terus berupaya mengembangkan ke daerah lain yang belum ada. ‘Saya pikir apa yang dilakukan ini menjadi tugas kita bersama untuk membantu masyarakat miskin’, jelas mantan Pj Gubernur Aceh itu.
Pada kesempatan itu mantan Kabulog era Presiden SBY itu melounching buku dengan judul ‘meniti krisis’ integritas dicetak balai pustaka dan dibagikan kepada para direksi dan tamu malam itu
Selama kariernya Mustafa telah menerbitkan enam buka dan buku terakhir akan dilounching pada tahun ini juga
Buku pertama Menata Pulau Kecil Perbatasan, Berani Tidak Populer, Jurus Jitu Atasi Krisis, dan Meniti Krisis dan rencananya tanggal 12 Februari bulan depan akan lounching buku di Unsyiah dan terakhir dengan Inkindo dengan tempat belum ditentukan. (imj)