class="post-template-default single single-post postid-25578 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Keluarga Besar Ditlantas Polda Aceh Gelar Buka Puasa Bersama dan Santunan Anak Yatim Israel bunuh 150 lebih warga Palestina di Gaza sejak gencatan senjata Meretas Penantian 14 Tahun, Aceh Besar Kembali Raih Juara Umum Musabaqah Tunas Ramadhan Srikandi PLN UID Aceh dan PIKK Berbagi Kebahagiaan di Bulan Ramadhan Polres Bireuen Ungkap Tiga Kasus dan Amankan Empat Pelaku

UTAMA · 30 Jan 2020 07:37 WIB ·

Pembangunan Jalan Tol Hindari Lahan Produktif


 Pembangunan Jalan Tol Hindari Lahan Produktif Perbesar

Bupati Pidie Jaya, Aiyub Abbas 
MEUREUDU (RA) – Ruas jalan bebas hambatan atau Tol yang akan dibangun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Hutama Karya di kawasan Kabupaten Pidie Jaya adalah sepanjang 35,4 Km dari total ruas Tol Sigli-Lhokseumawe.

Lokasi pembangunan jalan Tol di kabupaten ini renacanya akan dibangun 3 sampai 6 Km dari lintas jalan Medan-Banda Aceh sebelah selatan.

Bupati Pidie Jaya, Aiyub Abbas meminta kepada perusahaan plat merah jasa konstruksi tersebut agar pembangunan jalan Tol di Pidie Jaya tidak mengenai lahan pertanian produktif.

Begitu juga dengan pembangunan pintu masuk dan keluar Tol yang salah satunya juga direnacakan dibangun di sekitaran Meureudu, tidak mengenai lahan persawahan.

Namun pada prinsipnya, kata mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) ini, Pemkab Pidie Jaya sangat mendukung penuh pembangunan jalan Tol yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN).

“Pada prinsipnya kami sangat mendukung pembangunan jalan TOL ruas Sigli Lhokseumawe.

Tapi, ruas TOL yang akan dibangun itu untuk menghindari lahan pertanian produktif begitupun enterselnya,” kata Bupati Pidie Jaya, Aiyub Abbas dalam FGD TOL dengan Dirjen Bina Marga, Kementerian PUPR, Rabu (29/1).

“Kami juga berterima kasih kepada Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR yang bersedia membuka entersel (pintu masuk) TOL di Pidie Jaya,” terang Aiyub Abbas.

Lebih lanjut Bupati menyampaikan bahwa sebelumnya dirinya telah dipanggil menghadap Presiden Joko Widodo, guna membahas pengembangan jalan Tol ruas Sigli-Lhokseumawe. Dalam pertemuan itu jelas Bupati, di Pidie Jaya perlu untuk dibangun rest area, karena posisi Pidie Jaya berada di tengah-tengah ruas Tol Sigli-Lhokseumawe.

” Karena ruas TOL Sigli-Lhokseumawe, Pidie Jaya berada di tengah-tengahnya, maka rest area (lokasi istirahat) juga berada di Pidie Jaya,” tandasnya.

Dalam FGD tersebut petugas dari Dirjen Bina Marga, Kementerian PUPR memaparkan rencana dan lokasi pembangunan jalan TOL di Pidie Jaya. Dalam pemaparan tersebut dihadiri oleh seluruh kepala SKPK, Ketua DPRK Pidie Jaya, A Kadir Jailani, serta Sekda. (san/slm)

Artikel ini telah dibaca 30 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Verifikasi Calon Ketum HIPMI Aceh Deadlock, 3 dari 5 SC Tak Mau Teken Berita Acara

16 March 2025 - 21:31 WIB

Israel bunuh 150 lebih warga Palestina di Gaza sejak gencatan senjata

16 March 2025 - 15:19 WIB

Usai Bukber Bersama Forbes DPD/DPRRI Dan Masyarakat Aceh, Wagub Fadhlullah Bahas Dana Otsus Aceh

15 March 2025 - 22:47 WIB

Razami Dek Cut Daftar Calon Ketua DPW PAN Aceh

15 March 2025 - 18:39 WIB

Mawardi Nur Resmi Daftar sebagai Caketum HIPMI Aceh, Didukung 6 dari 8 BPC Aktif

15 March 2025 - 14:35 WIB

Srikandi PLN UID Aceh dan PIKK Berbagi Kebahagiaan di Bulan Ramadhan

14 March 2025 - 16:45 WIB

Trending di EKBIS