BANDA ACEH (RA) Pemerintah Aceh melalui Dinas sosial Aceh kembali mengirim bantuan dana sejumlah Rp50 juta, untuk mahasiswa Aceh yang hingga kini masih berada di Huwan, Tiongkok
Bantuan tersebut langsung dikirimkan pemerintah Aceh melalui rekening salah satu mahasiswa bernama Alfi Rian Tamara.
“Sudah kita kirim lagi sebesar Rp 50 juta, untuk adik-adik mahasiswa disana, sebelumnya juga pemerintah Aceh telah mengirimkan Rp 50 uang, ini bagian kemanusian, dan pemerintah terus memantau perkembangan mereka di sana, “ungkap Kadis Sosial Aceh, Alhudri saat konfrensi pers, Rabu (29/1).
Alhudri juga sempat menelpon mahasiswa dari Wuhan, Alfi Rian Tamara asal Aceh Utara. Ia berpesan agar selalu menjaga kesehatan dengan baik dan jangan stres serta menjaga asupan gizi serta selalu memaki masker.
“Jaga kesehatan baik-baik, kami juga baru tranfer uang sejumlah Rp 50 juta, pergunakan sebaik-baiknya, untuk 12 orang kalian yang disana. “kata Alhudri
Kadis Sosial Aceh itu juga berpesan kepada mahaiswa di Wuhan agar jangan mengeluarkan pernyataan apapun yang dapat meresahkan keluarga di Aceh
Mendengar pesan dari kadis Sosial melalui sambungan telepon tersebut, Alfi Rian Tamara mengiyakan.
Ia mengungkapkan dalam keadaan sehat bersama teman lainnya dan bantuan diberikan pemerintah Aceh sudah dipergunakan dengan baik terutama untuk membeli makanan.
“Lokasi untuk beli makanan disini tidak terlalu jauh sekitar 50 meter, dan bantuan dari perintah Aceh kami pergunakan untuk membeli makanan,” tuturnya.
Alfi juga menitipkan pesan kepada warga Aceh, agar tidak terlalu mempercayai media sosial terkait berbagai kondisi terjadi di Wuhan, sehingga lanjutnya, apabila informasi tidak benar dipercaya maka akan meresahkan keluarga yang ada di Aceh.
Kemudian Alhudri juga menyampaikan total keseluruhan mahasiswa Aceh di Tiongkok berjumlah 61 orang dan ada yang sudah memesan tiket untuk kembali ke Aceh, sedangkan yang masih tertahan di Wuhan berjumlah 12 orang.
“Kita tetap fokus dan terus memantau, mereka yang juga belum kembali ke Aceh semua akan menjadi prioritaskan Pemerintah Aceh, “sebutnya. (mag-82/min)