class="post-template-default single single-post postid-25608 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Wali Kota Lhokseumawe: Tradisi Takbiran Keliling Perlu Dihidupkan Kembali Menurunnya Kepatuhan Warga Untuk Memakai Pakaian Islami Sambut Lebaran, Kodim 0114 Aceh Jaya Gelar Bazar Ramadan Lagi, Polres Abdya Amankan 2 Unit Sepmor Balap Liar HIPSI Aceh Dorong Potensi Wirausaha Santri melalui Gelar Wicara Santripreneur

GAYO-ALAS · 31 Jan 2020 07:41 WIB ·

Ratusan Penerima Bantuan BNPT Mengundurkan Diri


 Ratusan Penerima Bantuan BNPT Mengundurkan Diri Perbesar

REDELONG (RA) – Sebanyak 319 warga Bener Meriah selaku penerima manfaat Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) dan penerima Kartu Keluaraga Sejahtra (KKS) mengundurkan diri pasca penempelan stiker di rumah mereka.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bener Meriah, Almanar Kepada Rakyat Kamis ( 30/1) menyampaikan, dari 3.500 stiker yang dipasang pada rumah-rumah warga penerima bantuan BPNT, terdaftar pada Basis Data Terpadu, sampai sejauh ini sudah 319 penerima yang telah mengundurkan diri.

Menurutnya, mereka mengundurkan diri atas kesadaran sendiri karena mereka sudah tergolong warga yang tidak layak lagi menerima bantuan tersebut.

“ita tidak memaksa mereka mengundurkan diri namun pada saat pemasangan stiker banyak warga yang mengundurkan diri” ujarnya.

Selain itu katanya banyak warga yang sudah mengundurkan diri secara ekonomi sudah merasa mampu sehingga mereka memilih mengundurkan diri.

Disebutkanya, Pemerintah Daerah Kabupaten Bener Meriah akan terus melakukan memasang stiker terhadap 13.912 KK penerima bantuan BPNT, PKH maupun bantuan lainnya. “untuk saat ini kita baru melakukan pemasangan terhadap 3500 stiker” jelasnya.

Ia menambahkan, pemasangan stiker pada rumah-rumah warga penerima bantuan baik BPNT, Program Keluarga Harapan (PKH), Kelompok Usaha Bersama (Kube), Usaha Ekonomi Produktif (UEP), maupun Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni dimaksukan bantuan diberikan dapat tepat sasaran dan tepat waktu.

Disamping itu banyaknya penerima bantuan mengundurkan diri akibat data penerima BNPT, PKH dan lain-lainnya masih mengacu pada data tahun 2017, sehingga pada saat ini beberapa warga sudah mengalami peningkatan ekonomi.

Sebelumnya, ia juga mengaku telah menginturuksikan musyawarah desa namun belum ada satu desa pun yang sudah melakukan musyawarah perubahan data sehingga dengan adanya program penempelan stiker dan sosialisasi dilapangan banyak warga penerima bantuan tersebut mengundurkan diri.

Sementara itu selah seorang warga bener meriah yang engan disebutkan namanya mengaku tidak ingin rumahnya di setempel stiker sebab menurutnya meskipun ekonominya lemah mereka masih bisa berusaha tanpa harus dipermalukan dengan penempelan stiker tersebut.

“Kami tidak mengharapkan bantuan dari pemerintah apalagi kalo harus dilakukan penempelan” tegasnya.(uri/min)

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

84 Lulusan SMA N 1 Kutacane Lolos PTN Jalur SNBP

23 March 2025 - 15:46 WIB

Aktivis Lingkungan Minta DLHK Subulussalam Terbuka Hasil Monitoring dan Pengelolaan Lingkungan PMKS PT. MSB II

23 March 2025 - 15:32 WIB

Terbongkar, PMKS PT MSB Belum Kantongi Izin Penimbunan BBM

22 March 2025 - 23:01 WIB

Hasil Monitoring DLHK Subulussalam Terhadap Kegiatan PMKS PT. MSB Terdapat 14 Temuan

22 March 2025 - 17:58 WIB

Diduga Belum Miliki Pertek Pemenuhan Baku Mutu Emisi, IKAPAS Desak Pemerintah Hentikan Kegiatan PMKS MSB

21 March 2025 - 23:38 WIB

Pengangkatan 256 Calon PPPK Aceh Tenggara Ditunda

12 March 2025 - 21:58 WIB

Trending di GAYO-ALAS