class="post-template-default single single-post postid-25811 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Keuchik Gampong Bireuen Meunasah Capa Belanjakan Puluhan Anak Yatim Pakaian untuk Lebaran Kabar STNK Kendaraan Mati 2 Tahun Bakal Disita Ternyata Hoax Pemkab Pidie Jaya Terima Laba Rp 2,5 Miliar dari Bank Aceh Korem 011 Lilawangsa Peringati Nuzulul Quran 1446 Hijriah Peringatan Nuzulul Qur’an, Pemuda Pemudi Gampong Balai Gelar Festival Islami

METROPOLIS · 5 Feb 2020 16:56 WIB ·

Ketua DPRK Banda Aceh Isi Pengajian KWPSI


 Ketua DPRK Banda Aceh Isi Pengajian KWPSI Perbesar

BANDA ACEH (RA) –  Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Farid Nyak Umar, mengisi pengajian rutin Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI).

Pengajian yang berlangsung di Rumoh Aceh Lambada Kupi, Gampong Pineung, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh ini mengusung tema Peran Generasi Muda Muslim Mensyariatkan Banda Aceh Gemilang.

Pada kesempatan itu Farid Nyak Umar menyampaikan generasi muda sebagai elemen penting dalam pembangunan. Pemuda juga sebagai Agent of Change, orang-orang yang bertindak sebagai katalis atau pemicu terjadinya sebuah perubahan.

Pemuda juga ibarat generator, yang memiliki medan magnet, bergerak kencang mampu menggerakkan roda-roda kehidupan. Sebagai generasi penerus; melanjutkan dan meneruskan perjuangan dan pembangunan serta tanggung jawab yang telah diamanahkan untuk mewujudkan transformasi nilai-nilai Islam dalam semua aspek kehidupan.

“Sebagai generasi pembaharu; memperbaiki dan memperbaharui kerusakan dan degradasi moral.
Bagaikan Nakhoda, membawa perahu dengan penumpang dengan selamat ke tujuan,” kata Farid Nyak Umar, Selasa Malam, (04/02/2020).

Dalam konteks Banda Aceh yang harus dilakukan oleh generasi muda muslim yaitu
memperkuat aqidah memperdalam kajian keislaman dan ilmu umum.

Kemudian mendakwahkan, melalui ceramah-ceramah di mesjid maunpun melakukan dakwah dengan media sosial dakwah dengan menulis, seperti jurnalis yang tergabung dalam KWPSI.

“Begitu juga gerakan-gerakan shubuh berjamaah, seperti Gerakan Pemuda Shubuh (GPS) dan diskusi-diskusi di Warung kopi, dan lain – lain,” kata Farid Nyak Umar.

Begitu juga bagi pemerintah harus merangkul anak muda dan memberikan ruang dalam pembangunan sehingga mereka tidak salah dalam menempatkan diri, sehinggat tidak terjerumus ke dalam pengaruh narkoba dan pergaulan bebas.

“Memberikan ruang kepada anak muda, dalam pembangunan dengan dilatih berbagai ketrampilan. Disinilah peran pemerintan untuk membagi peran dengan anak muda,” ujarnya.

Pemerintah harus mampu melihat potensi pemuda dimana mereka sangat dekat dengan dengan media sosial, maka mereka harus diajak melakukan dakwah melalui media sosial dengan memanfaatkan kemajuan teknologi ini.

“Tugas bersama eksekutif dan legislatif dengan melahirkan qanun yang berkaitan dengan komitmen kepada guru-guru TPA dan TPQ, termasuk qanun kepemudaan,” tuturnya.[]

Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Polda Aceh Gelar Salat Gaib untuk Personel yang Gugur dalam Tugas di Way Kanan

18 March 2025 - 15:05 WIB

Kapolda Aceh Buka Latpraops Ketupat Seulawah 2025

18 March 2025 - 14:04 WIB

HIPSI Aceh Dukung Ingub yang Diterbitkan Mualem, Syariat Islam Kokoh Melalui Shalat Berjamaah

18 March 2025 - 13:59 WIB

Daftar Sebagai Calon Ketua DPW PAN Aceh, Bob Siap Besarkan Partai

17 March 2025 - 22:55 WIB

Ditlantas Polda Aceh dan Capella Honda Bagikan Takjil dan Edukasi Pengendara

17 March 2025 - 18:15 WIB

Rapor Pendidikan Aceh 2025 : Aceh Naik Kelas

17 March 2025 - 11:18 WIB

Trending di METROPOLIS