LHOKSEUMAWE (RA) – Pertandingan JPFC melawan Bank Mantap berjalan lambat, Kamis sore (6/2) di Stadion Tunas Bangsa Lhokseumawe, namun sedikit keras. Sebab, diawal pertandingan satu kartu kuning sudah dikeluarkan wasit Edi Obama dari PSSI Lhokseumawe.
Kedua kesebelasan cukup hati-hati mengolah bola. Sehingga banyak yang melenceng dan diamankan oleh kubu lawan. Hingga berakhir babak pertama pertandingan skor masih kaca mata.
Memasuki babak kedua, menit ke 47 seorang pemain JPFC, Zulfadli (8) langsung harus meninggalkan lapangan hijau sebab mengalami kram.
Sedangkan kapten JPFC, Ayi Jufridar yang diandalkan untuk menciptakan gol ke gawang Bank Mantap yang dijaga Muntazar terlihat bermain kurang focus.
Justru pemain Bank Mantap gabungan dari BNI, Mandiri dan Taspen berhasil beberapa kali membuat peluang emas. Semua itu berhasil ditepis oleh penjaga gawang JPFC Bukhari.
Handalnya kipper JPFC itu membuat semangat anak-anak asuhan manager Adlin Syakubat timbul semangat. Rasa percaya diri ini justru membuatkan keuntungan bagi tim Bank Mantap. Dimana terjadi pelanggaran dan dilanjutkan tendangan bebas.
Peluang ini berbuah hasil dengan tendangan jarak 20 meter dari mistar gawang. Bola yang keras menuju kiper JPFC tak mampu dijinakkan. Bola langsung menyentuh jaring gawang pada menit 49 oleh pemain nomor punggung 3. 1-0 buat Bank Mantap.
Dengan berbekal menang ini, pemain Bank Mantap giliran penuh semangat. Sayangnya, semangat ini juga menyebabkan terjadi pelanggaran keras yang dilakukan pemain Bank Mantap sehingga wasit lagi-lagi mengeluarkan kartu kuning untuk kedua kalinya.
Apes mendapat kartu kuning, ternyata mendapat imbalan tambahan gol kedua bagi Bank Mantap yang dipersembahkan Basir pemain nomor 7.
Hingga pertandingan usai akhirnya sesumbar JPFC unggul ternyata keok 2-0. Dengan kemenangan ini Bank Mantap melaju ke semi final melawan Pemkab Aceh Utara. (ung)