SUBULUSSALAM (RA) – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Aceh, Teuku Alaidinsyah melantik pengurus PMI Kota Subulussalam periode 2019-2024 yang digelar di hotel Hermes One, Penanggalan, Subulussalam, Sabtu (8/2).
Ketua PMI Kota Subulussalam, Zulyadin dalam sambutannya usai dilantik mengatakan bahwa PMI Kota Subulussalam kedepan mengemban tugas yang berat untuk membantu masyarakat yang memerlukan.
Kata Zulyadin, ada tiga hal yang perlu di kembangkan yaitu, kedepan PMI Kota Subulussalam berkomitmen untuk membentuk Palang Merah Remaja (PMR) disetiap sekolah mulai tingkat SD sampai dengan SMA bahkan di perguruan tinggi di Kota Subulussalam akan dibentuk unit nantinya.
Selain itu, tambah Zulyadin, ia juga akan membentuk tim sukarelawan yang menghibahkan umurnya di PMI yang siap setiap saat diturunkan dalam membantu masyarakat yang memerlukan.
“Kedepan, kami berkomitmen untuk membentuk tim sukarelawan yang betul-betul siap turun langsung ke lokasi bencana atau sebagainya. Maka dari itu, kami berharap kepada pemuda untuk siap menghibahkan umurnya untuk bergabung ke PMI demi misi kemanusiaan,” kata Zulyadin.
Selanjutnya, Zulyadin juga berharap kepada PMI Aceh agar membentuk Unit Transfusi Darah (UTD) di Kota Subulussalam.
Sebab, Kota Subulussalam merupakan kota yang berada di posisi tengah antara Kabupaten Aceh Selatan dengan Aceh Singkil, sehingga jika masyarakat kedua Kabupaten tetangga memerlukan darah tidak terlalu jauh cukup dengan perjalanan 2,5 jam dari Aceh Selatan ke Kota Subulussalam begitu juga dari Aceh Singkil hanya perjalanan 1 jam.
“Kota Subulussalam sangat tepat di bentuk UTD dan gedung logistik PMI. Kami berharap kepada ketua PMI Aceh untuk mempertimbangkan hal itu,” tambahnya.
Terlebih saat ini stok darah di RSUD tidak ada sehingga perlu dibentuk UTD demi memudahkan masyarakat yang memerlukan nya. Kepada pimpinan BUMN yang beroperasi di Kota Subulussalam, Zulyadin juga meminta agar setiap menggelar kegiatan atau ulang tahun perusahaan agar dapat menggandeng PMI untuk melaksanakan donor darah.
“Kami siap turun untuk menggelar donor darah. Pimpinan perusahaan cukup menyampaikan kepada kami jika menyelenggarakan kegiatan dari perusahaan yang bapak pimpin. Setetes darah anda dapat menyelamatkan nyawa seseorang,” ujarnya.
Sementara, Ketua PMI Aceh, Teuku Alaidinsyah mengapresiasi komitmen PMI Kota Subulussalam. Teuku Alaidinsyah pun berharap kepada pengurus untuk tetap bekerjasama dengan pengurus lainnya. Terlebih pemerintah daerah tentu tidak terlepas dukungan agar kegiatan PMI berjalan maksimal. “Jalin kerjasama yang baik dengan pemerintah,” kata Teuku Alaidinsyah.
Walikota Subulussalam, H Affan Alfian Bintang juga sangat mendukung penuh komitmen Ketua PMI Kota Subulussalam untuk membentuk UTD di sana. Sebagai bentuk dukungan, Walikota Bintang merekomendasi PMI Aceh untuk mengamini sebagaimana permintaan Ketua PMI Kota Subulussalam.
Sebab, kata Bintang, masyarakat yang berobat di RSUD Subulussalam sering kewalahan mencari darah disaat keluarga yang berobat di sana memerlukan darah. “Intinya, kami dari pemerintah daerah Kota Subulussalam sangat mendukung pembentukan UTD di Kota Subulussalam,” kata Walikota Bintang. (lim/bai)