Menu

Mode Gelap
Danrem Lilawangsa Pugar Makam Nasional Cut Meutia di Aceh Utara Hasan Basri Klarifikasi Dan Minta Maaf Terkait Dugaan Pernyataan Penghinaan Cubo 13 Anak Meninggal Disambar Petir di Kamp Pengungsi Hasan Basri, Cawabup Pidie Jaya Dipoliskan, Diduga Hina Daerah dan Warga Cubo SuperApp BYOND by BSI Siap Meluncur, Layanan Makin Lengkap, Lebih User Friendly, Semakin Aman

NASIONAL · 11 Feb 2020 07:15 WIB ·

Pasien Terjangkit Corona yang Sembuh Semakin Banyak


 Menggunaan masker adalah salah satu cara mencegah penularan virus corona/Net  Perbesar

Menggunaan masker adalah salah satu cara mencegah penularan virus corona/Net

JAKARTA (RA) – Prediksi bahwa virus korona lebih berbahaya daripada SARS (severe acute respiratory syndrome) terbukti. Dari sisi jumlah korban, virus korona telah mengalahkan SARS.

Hingga kemarin (9/2), korban akibat terpapar 2019-novel coronavirus mencapai 813 jiwa. Jumlah itu lebih banyak daripada korban meninggal karena SARS sebanyak 774 jiwa.

Pemerintah Tiongkok melaporkan 89 kematian terbaru. Kebanyakan berasal dari Hubei, provinsi pusat persebaran virus. Dari total kematian akibat virus korona, hanya dua yang terjadi di luar Tiongkok. Yaitu, kasus warga Tiongkok di Filipina dan pasien berusia 39 tahun di Hongkong.

Saat ini total pasien yang terjangkit 2019-nCoV mencapai 37 ribu. Jauh melebihi pasien SARS sebanyak 8 ribu jiwa. Kabar baiknya, World Health Organization (WHO) mengatakan bahwa persebaran virus korona mulai stabil dalam empat hari terakhir.

Namun Otoritas China juga mengklaim 3.281 orang berhasil sembuh dari virus corona. Klaim pada Senin (10/2) disampaikan Komisi Kesehatan Nasional China yang dikutip kantor berita Xinhua.

Pemerintah China juga menyebut, 632 orang yang sembuh itu keluar dari rumah sakit pada Minggu (9/2), 356 di antaranya berdomisili di Provinsi Hubei.

Namun, China tak menjabarkan penanganan dan obat apa yang diberikan untuk para pasien. Sebab hingga kini, belum ditemukan obat yang efektif menangkal virus tersebut. Jika pasien memiliki sistem imun yang baik, potensi mereka sembuh akan besar.

Kabar pasien sembuh juga dibenarkan oleh Duta Besar Indonesia untuk China, Djauhari Oratmangun. Namun, data yang dimiliki Djauhari sedikit berbeda dari yang dipublikasikan Kemenkes China.

“Data terakhir dari national health care China itu 40.235 orang terinfeksi corona untuk seluruh Tiongkok daratan. Suspect case ada 23.589 orang. Jadi minus 5.333 [kasus] dibandingkan kemarin. Yang meninggal saat ini 909, yang sembuh 3.283 [jiwa],” ujar Djauhari saat dalam telekonferensi di Pusat Informasi Virus Corona, Kantor Staf Presiden (KSP).

Sejak awal tahun, angka kasus baru mencapai 3.900 per hari. Namun, angka tersebut terus menurun dalam beberapa hari terakhir. Minggu lalu laporan pasien baru tercatat 2.600 kasus. ’’Ini merupakan cerminan dari upaya penekanan persebaran virus. Namun, banyak yang belum dites,’’ ungkap Mike Ryan, direktur eksekutif program darurat WHO, kepada Agence France-Presse. (jpg/min)

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Mempertanyakan Perlindungan Kawasan Konservasi SM Singkil di Indonesia

2 November 2024 - 15:11 WIB

Ditangkap Polisi, Berikut Fakta Gunawan Sadbor yang Viral di Media Sosial dengan Joget Ayam Patuk

1 November 2024 - 15:00 WIB

Patah Lutut Akibat Terjatuh Saat Bekerja Sebagai Buruh Bangunan, Warga Aceh Dipulangkan dari Malaysia

29 October 2024 - 19:16 WIB

Suhu Mencapai 38°C di Indonesia Buat Panas meski Malam Hari, BMKG Sebut Siklon Tropis Kong-rey Jadi Penyebab, Apa Itu?

29 October 2024 - 15:03 WIB

ISBI Aceh Jajaki Kerjasama dengan UNY Yogyakarta

26 October 2024 - 12:48 WIB

OPM Tembak Warga Sipil Hingga Meninggal Dunia, Kodam Pastikan Langsung Kejar Pelaku

24 October 2024 - 15:20 WIB

Trending di NASIONAL