BANDA ACEH (RA) – Rasa penasaran suporter Persiraja terhadap calon pemain baru asal Lebanon, Samir Ayass tampaknya tidak akan berlangsung terlalu lama lagi.
Negosiasi antara Persiraja dan Samir hingga kini sudah mulai menunjukkan titik terang. Sang pemain juga telah menegaskan, bila tak ada halangan, dalam waktu dekat ia akan segera tiba di bumi Serambi Mekkah.
“Negosiasi sudah dekat, dalam waktu dekat saya akan segera ke sana bergabung dengan Persiraja,” jelas Samir, Selasa (11/2).
Bila jadi mengenakan seragam kebanggaan berwarna oranye, maka ini menjadi kali pertama bagi mantan pemain FK Dunav merumput di persepakbolaan Indonesia.
Sama seperti kebanyakan pemain asing lainnya, gairah sepakbola Indonesia dengan fanatisme suporter yang tinggi, menjadi alasan terkuat dirinya berpetualang di Liga 1. Kedua belah pihak pun sudah saling terhubung.
“Mereka sudah menghubungi saya, dan saya tau Persiraja adalah tim promosi di kasta tertinggi sepakbola Indonesia,” sebutnya.
Samir datang dengan CV yang terbilang mentereng. Pernah memperkuat klub CSKA Sofia dan membawanya menjuarai Bulgaria Cup tahun 2016. Tiga tahun setelah itu, ia memperkuat klub Al Ahed, dan membawa klub tersebut meraih trofi AFC Cup tahun 2019.
Tahun ini, ia akan berusaha bermain maksimal dan menunjukkan kualitasnya pada kompetisi sepakbola Indonesia.
“Dan ini menjadi tantangan baru bagi saya di negara baru, saya ingin menunjukkan kualitas saya di Indonesia dan membantu tim (Persiraja),” terang Samir.
Pemain dengan koleksi 13 caps bersama Timnas Lebanon tersebut akan mengisi satu slot sisa untuk kuota asing asia di Persiraja.
Pemain dengan tinggi bada 174 itu diharapkan dapat memenuhi ekspektasi pelatih dan suporter, setelah Persiraja memulangkan dua pemain di posisi yang sama, Pavel Smolyachenko (Uzbekistan) dan Reo Nakamura (Jepang). (icm/min)