class="post-template-default single single-post postid-26020 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Danrem Lilawangsa Gelar Lomba Syiar Islam Antar Prajurit TNI Lebih dari 400 warga Gaza tewas akibat serangan besar-besaran Israel Sawah Aceh Masuk Dalam Perlindungan Pemerintah Didampingi Camat Azhari, SCN Salurkan Bantuan dari KitaBisa Kepada Balita Alami Penyakit Langka Di Simeulue, Capai 7.647 Peserta Aktif BPJS Ketenagakerjaan 

METROPOLIS · 12 Feb 2020 06:57 WIB ·

Melewati Masa Observasi 14 Hari Virus Corona Mahasiswa Aceh Pulang 16 Februari


 Melewati Masa Observasi 14 Hari Virus Corona Mahasiswa Aceh Pulang 16 Februari Perbesar

Quote Kepala Dinsos Aceh, Alhudri
“Informasinya, mahasiswa Aceh yang sedang diobservasi itu akan dipulangkan pada tanggal 16 Februari 2020 mendatang.

BANDA ACEH (RA) – Posko layanan informasi masyarakat Aceh di Kota Wuhan, China dipindahkan dari Dinas Sosial Aceh ke Dinas Kesehatan Aceh. Pemindahan itu efektif dimulai mulai hari ini, Rabu (12/2).

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Sosial Aceh, Alhudri, saat menggelar konferensi pers dan makan bersama dalam rangka pemindahan posko informasi masyarakat Aceh di Wuhan, di Dinas Sosial Aceh, Selasa, (11/2).

Sebelumnya, sejak Minggu (26/1) lalu Pemerintah Aceh membuka posko komunikasi guna mempermudah pemantauan informasi mahasiswa Aceh yang terisolir virus corona di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.

Alhudri mengatakan, total jumlah Mahasiswa Aceh yang berada di China berjumlah 65 orang. Sebanyak 13 orang yang dipulangkan dari Kota Wuhan kini sedang diobservasi di Pulau Natuna, sementara di Kota Changcun, masih terdapat 2 orang lagi mahasiswa Aceh.

Sisanya, ada yang sudah pulang secara mandiri ada juga yang dipulangkan oleh Pemerintah Aceh.

“Yang 2 orang di Changcung itu, besok satu diantaranya akan berangkat pulang ke Aceh, sementara satu lagi memilih tetap menetap di sana,” kata Alhudri.

Alhudri mengaku, pihaknya terus menjalin komunikasi dengan mahasiswa Aceh yang kini sedang diobservasi di Natuna. Ia mengatakan, mereka dalam keadaan yang sehat.

“Informasinya, mahasiswa Aceh yang sedang diobservasi itu akan dipulangkan pada tanggal 16 Februari 2020 mendatang. Mereka terlebih dahulu dibawa ke jakarta, lalu di sana akan ada proses penyerahan dari Kementrian Luar Negeri RI kepada Pemerintah Aceh,” ungkap Alhudri.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr. Hanif menyampaikan rasa syukurnya, itu dikarenakan tidak ada satupun warga Aceh yang terkena kasus Corona. Namun Hanif, mengingatkan, agar tidak perlu resah, tapi harus selalu waspada.

“Virus Corona belum berhenti setiap hari. kasusnya bertambah lebih kurang 3000 setiap hari kasus si Tiongkok disamping ada 26 negara lain, ini sangat progresif.Kita sebagai orang Aceh yang harus kita lakukan ialah mencegah agar virus itu tidak masuk ke Indonesia, ” ujarnya.

Hari ini, jelas Hanif, sekitar 1018 orang yang sudah meninggal akibat virus tersebut, mencegah menjadi salah satu penting supaya virus tidak masuk ke Aceh.

Dinkes juga mengajak masyarakat selalu menjaga kesehatan serta mengosumsi makanan yang sehat. Untuk informasi lebih lanjut tentang kondisi mahasiswa di Natuna, selain bisa ke posko juga bisa menghubungi nomor 0651 21218. (mag82/min)

 

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

PLN UID Aceh Salurkan Donasi untuk Gaza Melalui LAZNAS YAKESMA

20 March 2025 - 00:25 WIB

Silaturahmi Ramadhan Penuh Terobosan, ISMI Aceh Umumkan Akan Fasilitasi Peluang Investasi Pabrik Minyak Goreng

19 March 2025 - 17:05 WIB

Peduli Sesama di Bulan Suci, Rumah Amal Masjid Jamik USK Salurkan Rp56 Juta di PSR 1446 H

19 March 2025 - 16:55 WIB

Yayasan Halimon Al Asyi Salurkan Paket Lebaran di Aceh

19 March 2025 - 15:09 WIB

Ditlantas Polda Aceh Serahkan E-BPKB Perdana

19 March 2025 - 14:52 WIB

Ketua Umum KONI Aceh Abu Razak Meninggal Dunia di Mekkah

19 March 2025 - 11:24 WIB

Trending di METROPOLIS