BANDA ACEH (RA) – Tim verifikasi PT Liga Indonesia kembali meninjau kesiapan Stadion Harapan Bangsa (SHB) sebagai calon kandang Persiraja pada kompetisi Liga 1 musim 2020. Hasilnya, SHB belum lewat verifikasi dan meninggalkan sejumlah pekerjaan rumah (PR).
Perwakilan PT LIB, Somad mengatakan bahwa aspek yang paling disoroti adalah kerapatan rumput, lampu stadion, dan tiang gawang. Menanggapi catatan tersebut, manajemen Persiraja bergerak cepat demi merealisasikan mimpi masyarakat Aceh agar dapat menyaksikan tim kebanggaan mereka tampil di tempat sendiri.
Sekum Persiraja, Rahmat Djailani optimis SHB lolos verifikasi. Apalagi batas waktu terakhir seminggu sebelum home pertama dimulai. Penerangan (lampu) kembali ditambah.
Lampu merupakan PR yang paling berat untuk dipenuhi, selain masalah harga, juga terkait tim ahli. “Kita optimis itu bisa kita lewati. Yang paling berat sebenarnya di Lampu. Butuh ahli, alat butuh bahan, dll,” kata Rahmat.
Lebih jauh, ia membeberkan untuk tiang gawang dipastikan hari ini selesai pengerjaannya. Di tengah kondisi perbaikan SHB, manajemen tetap kekeh menggunakan stadion ini untuk laga ujicoba melawan PSMS. Alasannya adalah demi adaptasi pemain dengan lapangan.
Rahmat juga meminta doa masyarakat Aceh agar Persiraja dapat menggunakan SHB dan terhindar menjadi tim musafir. (icm/rif)