MEULABOH (RA) – Harga cabai merah kering di Pasar Bina Usaha (PBU) Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, mengalami kenaikan hingga Rp130 ribu/kg. Kondisi ini imbas pasokan minim, sementara permintaan tinggi di pasaran, Senin (24/2).
“Kenaikan harga cabai merah kering ini sebenarnya sudah sebulan ini, tetapi naiknya secara perlahan karena pasokan barang ke pasar semakin sedikit,” ucap Hamdan pedagang rempah.
Dikatakannya, eceran cabai merah kering sebelumnya bertahan dikisaran harga Rp35.000/kg – Rp40.000/kg. Namun perlahan harga komoditi ini mengalami kenaikan Rp20.000/kg setiap harinya sehingga bertahan di harga Rp120 ribu kg – Rp130 ribu/kg.
Selama ini, kata Hamdan, para pedagang di Pasar Bina Usaha Meulaboh menerima pasokan barang tersebut berasal dari Medan, Sumatera Utara yang dikirimkan melalui via darat lintas Meulaboh – Medan.
“Barangnya dari Medan. Kalau pengusaha di sana mendapatkan pasokan barang impor dari India dan China. Mungkin karena pengaruh Virus Corona akhir-akhir ini berdampak pada proses impor barang,” jelasnya.
Disebutkannya, untuk harga eceran komoditas cabai merah, masih dikisaran harga normal yaitu Rp40 ribu/kg, meski harga komoditas bahan pokok tersebut sempat mengalami kenaikan sedikit dari sebelumnya hanya Rp30 ribu/kg.
Sementara cabai kering, biasanya digunakan untuk penggilingan bumbu dapur dan racitan bumbu kering, namun cabai merah lokal tidak bisa dijadikan olahan cabai kering dikarenakan kualitasnya tidak sama dengan barang impor dari luar.
Untuk harga komoditas bawang putih, yang sebelumnya sempat mengalami kenaikan seharga Rp60 ribu/kg, dalam dua pekan terakhir justru mengalami penurunan hingga bertahan seharga Rp40 ribu/kg.
“Kalau bawang putih sudah turun ke harga Rp40 ribu per kilogram. Saya tidak tahu juga penyebabnya karena kita membeli barang dari Medan, kalau di sana sudah harga tinggi, kita menyesuaikan untuk eceran di sini saja,” tandasnya.(den/rus).