Menu

Mode Gelap
Pemda Simeulue Resmi Aktifkan Jabatan Dua Pejabat Sebanyak 34 tahanan dari Gaza utara dibebaskan dengan tanda penyiksaan Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Alami Kecelakaan Kerja di Malaysia, Haji Uma Bersama PPAM dan BP3MI Aceh Fasilitasi Pemulangan Warga Bireuen Wali Nanggroe Beri Gelar Kehormatan kepada Pemerintah Federasi Rusia dan Provinsi Tatarstan

NASIONAL · 26 Feb 2020 11:32 WIB ·

19 Ribu Orang Mengungsi, 5 Tewas Imbas Banjir di Jabodetabek


 Petugas saat mengevakuasi warga dari rumahnya yang terendam banjir dikawasan Cipinang Melayu, Jakarta. Hujan yang mengguyur Jakarta sejak Selasa dini hari berdampak dua RW di Cipinang Melayu terendam banjir hingga 1,5 meter. (Dery Ridwansah/ JawaPos.com) Perbesar

Petugas saat mengevakuasi warga dari rumahnya yang terendam banjir dikawasan Cipinang Melayu, Jakarta. Hujan yang mengguyur Jakarta sejak Selasa dini hari berdampak dua RW di Cipinang Melayu terendam banjir hingga 1,5 meter. (Dery Ridwansah/ JawaPos.com)

Harianrakyataceh.com – Pasca banjir yang melanda wilayah Jabodetabek sejak Selasa (25/2), belasan ribu warga terpaksa harus mengungsi. Berdasarkan data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Rabu (26/2) pukul 11.00 WIB, pengungsi yang tercatat sebanyak 19.901 jiwa, atau 5.954 KK.

“Pusdalop BNPB mencatat lebih dari 19 ribu warga Jabodetabek mengungsi akibat banjir beberapa waktu lalu,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB, Agus Wibowo.

Jumlah tersebut tersebar di 214 kelurahan dan desa seluruh Jabodetabek. Jumlah wilayah terdampak tertinggi terjadi di Jakarta Timur. Mereka mengungsi di 89 titik pos pengungsi.

Pusdalops BNPB mengidentifikasi 11 kabupaten dan kota Jabodetabek terdampak, yaitu Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kabupaten Bogor, Kota Tangerang, Kota Tangeran Selatan dan Kabupaten Karawang.

“Banjir yang terjadi di wilayah tersebut berdampak pada 74.452 jiwa atau 22.405 KK,” imbuh Agus.

Dengan rincian Kabupaten Karawang 43.840 jiwa (14.376 KK), Jakata Timur 24.676 jiwa (6.131 KK), Kota Tangerang 2.574 jiwa (982 KK), Kota Tangerang Selatan 2.380 jiwa (14.376 KK), Jakata Utara 888 jiwa (255 KK) dan Jakarta Barat 94 jiwa (16 KK).

Ketinggian air di wilayah terdampak masih beragam. Bersikiar antara 5-100 cm. “Terkait dengan jumlah korban meninggal dunia dan hilang, Pusdalops BNPB mencatat korban jiwa 5 orang dan hilang 3 orang,” pungkas Agus.

Korban meninggal terdiri dari, Kota Bekasi 1 orang, Jakarta Timur 1, Jakarta Barat 1 dan Kota Tangerang Selatan 1, sedangkan hilang Kota Bekasi 2 dan Tangsel 1. Tim gabungan di wilayah Kota Bekasi masih terus mencari korban hilang tersebut.

Editor : Bintang Pradewo

Reporter : Sabik Aji Taufa

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Prabowo Tegaskan PPN 12 Persen Hanya untuk Barang Mewah: Kita Tetap Lindungi Rakyat Kecil

7 December 2024 - 06:38 WIB

Dekfad Center Sesalkan Sikap Pj Gubernur Aceh

6 December 2024 - 18:13 WIB

Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden

6 December 2024 - 15:01 WIB

Prabowo Sebut Muhammadiyah Berhasil Mendidik dan Membesarkan Kader

4 December 2024 - 16:35 WIB

Sambut Prabowo di NTT, Warga Kupang Optimistis dengan Program Makan Bergizi Gratis

4 December 2024 - 08:34 WIB

TNI Ikut Kebijakan Negara Soal Wacana Perubahan Struktur Polri

2 December 2024 - 19:17 WIB

Trending di NASIONAL