Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

GAYO-ALAS · 27 Feb 2020 08:16 WIB ·

Warga Lesten Menangis Minta Ambulan


 Rakyat Aceh Perbesar

Rakyat Aceh

BLANGKEJEREN (RA) – Warga desa pedalaman Lesten Kecamatan Pining menangis minta mobil ambulan. Peristiwa tersebut terjadi saat kunjungan Wakil Bupati Gayo Lues H Said Sani di Kecamatan Pining dalam rangka Musrembang baru-baru ini.

Harapan tersebut disampaikan mantan perawat Lesten Risna Wati yang sedang dalam putus kontrak kerja.

Risna mengatakan warga Lesten sangat berharap bisa mendapatkan alat trasportasi yang memadai, khususnya bagi masyarakat yang sedang mengalami sakit. Selama ini dari pusat kota Kecamatan Pining menuju ke Lesten tidak ada sarana transportasi.

Untuk pergi dan pulang menuju ke pusat kota kecamatan masyarakat pedalaman Lesten hanya menggunakan transportasi kenderaan roda dua. Tetapi saat masyarakat harus mengevakuasi warga yang terkena seranga sakit parah masyarakat kesulitan untuk mengangkutnya.

Risna sambil menitiskan air mata menghiba kepada Wakil Bupati Gayo Lues H Said Sani, agar desanya diberikan bantuan mobil dabel gardan yang sebagai alat transportasi menuju desanya ada di tengah Hutan, khususnya untuk mengevakuasi masyarakatnya yang sedang terkena serangan penyakit yang parah.

Risna menceritakan ketika suatu hari ada masyarakatnya yang sudah lemah hendak di rujuk ke Puskesmas tetapi tidak ada satupun alat trasportasi hal tersebut sangat menyayat hati warga. Untung saja ada mobil masyarakat luar daerah yang datang ke Lesten hendak mencari ikan hingga masyarakat tersebut dapat di evakuasi.

Sebagai mantan perawat dirinya sangat prihatin karena kerap menemukan pasien yang harus di rujuk karena tak berdaya. Untuk itu dirinya berharap agar Desa Lesten mendapatkan fasilitas mobil ambulan bila tidak mobil sejenis dabel gardan.

Menanggapi hal tersebut Wakil Bupati Gayo Lues, H Said Sani sangat prihatin dan meminta Dinas Kesehatan agar dapat menempatkan ambulan di Desa Lesten.

Dirinya memberikan apresiasi kepada mantan petugas yang sudah mendedikasikan dirinya di desa Lesten, sejak zaman belum ada jalan hingga ada jalan sekarang ini.
Selain itu wakil meminta kepada seluruh dinas terkait agar dapat memperhatikan masyarakat pedalaman Lesten.

Anggota DPRK Gayo Lues, Ridwan, mendorong dinas terkait untuk segera mengadakan ambulan sebagai alat trasportasi di Desa Lesten, untuk memudahkan masyarakat desa Lesten mendapatkan akses kesehatan secara baik. (yud/bai)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

GM Hotel Parkside Berniat Ikut Pilkada Gayo Jalur Independen

28 March 2024 - 21:08 WIB

Bandara Alas Leuser Perintis Kembali Beroperasi

17 March 2024 - 15:52 WIB

Musrenbang RKPK 2025 Ditutup, Pj. Sekda Ingatkan Camat Kawal Usulan Prioritas

8 March 2024 - 21:58 WIB

Pemkab Aceh Tenggara Pastikan Harga Sembako Stabil

8 March 2024 - 16:55 WIB

Hujan Deras, Aceh Singkil Banjir

7 March 2024 - 23:29 WIB

Pasar Murah Pemkab Agara Disambut Antusias Masyarakat

7 March 2024 - 08:21 WIB

Trending di GAYO-ALAS