class="post-template-default single single-post postid-26536 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Keluarga Besar Ditlantas Polda Aceh Gelar Buka Puasa Bersama dan Santunan Anak Yatim Israel bunuh 150 lebih warga Palestina di Gaza sejak gencatan senjata Meretas Penantian 14 Tahun, Aceh Besar Kembali Raih Juara Umum Musabaqah Tunas Ramadhan Srikandi PLN UID Aceh dan PIKK Berbagi Kebahagiaan di Bulan Ramadhan Polres Bireuen Ungkap Tiga Kasus dan Amankan Empat Pelaku

Uncategorized · 1 Mar 2020 08:19 WIB ·

Cegah Penyebaran Virus Corona, 2 Klub Inggris Larang Pemain Jabat Tangan


 Cegah Penyebaran Virus Corona, 2 Klub Inggris Larang Pemain Jabat Tangan Perbesar

Harianrakyataceh.com – Dua klub Premier League Inggris, Newcastle United dan West Ham, resmi memberlakukan kebijakan larangan jabat tangan antarpemain. Kebijakan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona yang kini sudah mulai menyebar di Eropa.

“Ada ritual di sini, kebiasaan setiap pemain berjabat tangan dengan semua orang setiap pagi. Saat ini kita telah menghentikan itu atas saran dokter,” kata manajer Newcastle, Steve Bruce, Jumat waktu setempat (28/2). “Kami seperti orang asing saja. Tapi syukurlah, kami punya dokter yang hebat di sini dan dia akan memberi tahu kami apa yang harus kami lakukan. Kita terpaku pada (informasi) TV. Mari kita berharap itu tidak menjadi lebih buruk di negara ini,” timpal bos West Ham, David Moyes, yang menyebut pemainnya telah diberikan cairan pencuci tangan sejenis gel.

Dia pun sepakat dengan larangan berjabat tangan untuk sementara waktu, melansir AFP, Jumat (28/2). “Kami juga sepakat untuk tidak berjabat tangan saat ini, anggukan atau lambaian saja,” urainya, dikutip Kantor Berita RMOLSumut. Berbeda dengan manajer Liverpool, Jurgen Klopp, yang mengatakan bahwa klub mereka menganggap serius ancaman virus corona, tetapi tidak ada imbauan untuk tidak berjabat tangan.

“Kami tidak melakukan beberapa hal yang mungkin biasa kami lakukan, tetapi saat itulah flu menyebar, itu sama bagi kami,” katanya dalam konferensi pers pra-pertandingan. “Kami tidak dapat melakukan hal yang berbeda dari itu. Pada akhirnya belum ada yang memberi tahu kami bahwa kami tidak harus bermain sepak bola. Selama itu tidak terjadi, kami akan bermain sepak bola, yang merupakan olah raga kontak, jangan lupa,” ujarnya. EDITOR: AGUS DWI

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Dalam 130 Hari, Puluhan Kebijakan Strategis Kabinet Merah Putih Fokus Sejahterakan Rakyat dan Kembangkan Dunia Usaha

15 March 2025 - 18:13 WIB

Puting Beliung Porak-poranda 8 Rumah Warga Meulaboh

13 March 2025 - 14:42 WIB

Mubadala Energi Sumbang 5 ekor Sapi Meugang Idul Fitri 1446 H

11 March 2025 - 18:04 WIB

Kabel Listrik Dicuri, Lampu Jalan di Banda Aceh Padam – Kerugian Capai Rp261 Juta

10 March 2025 - 14:48 WIB

Plt Sekda Terima Kunjungan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh

3 March 2025 - 15:30 WIB

Tentang Kami

1 March 2025 - 14:36 WIB

Trending di Uncategorized