Harianrakyataceh.com – Dua klub Premier League Inggris, Newcastle United dan West Ham, resmi memberlakukan kebijakan larangan jabat tangan antarpemain. Kebijakan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona yang kini sudah mulai menyebar di Eropa.
“Ada ritual di sini, kebiasaan setiap pemain berjabat tangan dengan semua orang setiap pagi. Saat ini kita telah menghentikan itu atas saran dokter,” kata manajer Newcastle, Steve Bruce, Jumat waktu setempat (28/2). “Kami seperti orang asing saja. Tapi syukurlah, kami punya dokter yang hebat di sini dan dia akan memberi tahu kami apa yang harus kami lakukan. Kita terpaku pada (informasi) TV. Mari kita berharap itu tidak menjadi lebih buruk di negara ini,” timpal bos West Ham, David Moyes, yang menyebut pemainnya telah diberikan cairan pencuci tangan sejenis gel.
Dia pun sepakat dengan larangan berjabat tangan untuk sementara waktu, melansir AFP, Jumat (28/2). “Kami juga sepakat untuk tidak berjabat tangan saat ini, anggukan atau lambaian saja,” urainya, dikutip Kantor Berita RMOLSumut. Berbeda dengan manajer Liverpool, Jurgen Klopp, yang mengatakan bahwa klub mereka menganggap serius ancaman virus corona, tetapi tidak ada imbauan untuk tidak berjabat tangan.
“Kami tidak melakukan beberapa hal yang mungkin biasa kami lakukan, tetapi saat itulah flu menyebar, itu sama bagi kami,” katanya dalam konferensi pers pra-pertandingan. “Kami tidak dapat melakukan hal yang berbeda dari itu. Pada akhirnya belum ada yang memberi tahu kami bahwa kami tidak harus bermain sepak bola. Selama itu tidak terjadi, kami akan bermain sepak bola, yang merupakan olah raga kontak, jangan lupa,” ujarnya. EDITOR: AGUS DWI