Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

METROPOLIS · 3 Mar 2020 07:02 WIB ·

Lembaga Adat Wajib Menyusun Ketentuan Adat


 Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al Haytar memmberikan arahan saat membuka kegiatan Raker Perangkat Lembaga Wali Nanggroe, di Aula Keurukon Katibul Wali Nanggroe, Senin (2/3). (for rakyat aceh) Perbesar

Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al Haytar memmberikan arahan saat membuka kegiatan Raker Perangkat Lembaga Wali Nanggroe, di Aula Keurukon Katibul Wali Nanggroe, Senin (2/3). (for rakyat aceh)

Wali Nanggroe, Tgk. Malik Mahmud Al Haytar

BANDA ACEH (RA) – Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al Haytar mengingatkan, setiap lembaga adat, termasuk Majelis Adat Aceh (MAA) berkewajiban menyusun ketentuan ketentuan adat dan mengajukan kepada Wali Nanggroe untuk mendapatkan pertimbangan.

Hal itu disampaikan Tgk. Malik saat membuka kegiatan Rapat Kerja (Raker) Perangkat Lembaga Wali Nanggroe di Aula Keurukon Katibul Wali Nanggroe, Senin (2/3).

“Raker ini bertujuan meningkatkan tugas dan pengabdian kita kepada Aceh. Peran lembaga keistimewaan dan kekhususan Aceh seperti diamanatkan dalam Undang-Undang (UU) Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh, dan refleksi dari pada MoU Helsinki harus dapat dirasakan oleh masyarakat Aceh keseluruhan,” kata Wali Nanggroe.

Di hadapan para peserta terdiri dari Majelis Fatwa, Tuha Peut, Tuha Lapan, Kepala MAA se-Aceh, Katibul Wali Nanggroe serta Perangkat Lembaga Wali Nanggroe lainnya, Tgk. Malik mengingatkan, meskipun saat ini Aceh diperkuat dua UU yang tidak dimiliki daerah lain.

Namun harus diakui, Aceh belum mampu tampil beda dengan daerah lain yang tidak memiliki kekhususan.

“Maka pada hari ini kami mengundang saudara-saudara semua untuk melaksanakan rapat kerja, duduk bersama mendiskusikan kembali, sinkronisasi program kegiatan, dan merumuskan strategi pelaksanaan kekhususan dan keistimewaan Aceh yang terintegrasi,” kata Wali Nanggroe.

“Jika diperlukan, kegiatan ini akan kita lakukan secara rutin setiap tahun melalui mekanisme musrenbang keistimewaan.”

Pada bagian akhir sambutannya, Wali Nanggroe meminta kepada seluruh peserta Raker agar dapat secara serius mengikuti kegiatan tersebut dan melahirkan ide dan gagasan cemerlang.

“Kepada seluruh Perangkat Wali Nanggroe, saya berharap agar dapat menjaring dan menampung semua masukan, usulan, saran dan aspirasi yang berkembang dalam raker untuk melahirkan program-program yang sinergis dan harmoni,” pesan Wali Nanggroe. (imj)

Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al Haytar memmberikan arahan saat membuka kegiatan Raker Perangkat Lembaga Wali Nanggroe, di Aula Keurukon Katibul Wali Nanggroe, Senin (2/3). (for rakyat aceh)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Pemuda Aceh Reformasi Minta Pj Gubernur Aceh segera Lantik Kepala BPKS Definitif

28 March 2024 - 15:10 WIB

166 Siswa MA Aceh Besar Diterima Kuliah Lewat Jalur Prestasi

28 March 2024 - 13:51 WIB

Tingkatkan Keamanan, Kemenkumham Aceh Rssmikan Blok Hunian Maximum Security di Lapas Banda Aceh

27 March 2024 - 05:03 WIB

Brigjen Marzuki Ali Basyah Jabat Kepala BNN Aceh

26 March 2024 - 22:35 WIB

Tropicana Slim Demo Takjil Bulan Ramadhan Cegah dan Lawan Diabetes

26 March 2024 - 14:54 WIB

Kemenkumham Aceh Gelar Sosialisasi Layanan Fidusia Tahun 2024

25 March 2024 - 22:57 WIB

Trending di METROPOLIS