LANGSA (RA) – Semenjak isu corona mulai merebak di Indonesia, berakibat pada langkanya masker di sejumlah apotik di kota Langsa.
Bahkanpara pedagang mengaku sejak informasi wabah corono merebak permintaan masker meningkat. Demikian ungkap, salah seorang pemilik apotik di Langsa, Masni, kepada wartawan, Sabtu (7/3).
Menurutnya, masker mulai kosong stok sudah terjadi sejak virus corona merebak beberapa pekan lalu.
Dan jika pun ada namun harganya dipasaran mengalami kenaikan secara drastis. Diwaktu normalnya per box masker isi 50 pics berharga 18 ribu hingga 45 ribu, namun kini mencapai 150 ribu perbox.
Bahkan apotik sudah tidak lagi menjual, pasalnya selain stok kosong harganya pun cukup tinggi mencapai 200 ribu hingga 300 ribu per pics.
“Habisnya stok serta melambungnya harga masker di pasaran ini di picu oleh merebaknya virus corona di indonesia” ujar Masni lagi.
Selanjutnya, penjualan masker terus meningkat lantaran masyarakat khwatir terjangkit virus tersebut.
Ditambahkanya, sejak dua bulan terakhir usai merebak informasi terkait virus corona. Selain masker, cairan anti septik pun juga mengalami kekosongan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Langsa, dr Herman mengatakan stok masker di dinas kesehatan sejauh ini masih mencukupi. Masker tersebut nantinya akan diberikan untuk para petugas medis dan sespek corona.
Dan kepada masyarakat yang tidak mengalami gejala terkena virus tidak perlu memakai masker.
Selanjutnya, dr herman meminta masyarakat agar tidak panik, karena bahwa virus corona tidak menular melalui udara tapi berkontak langsung dengan penderita .
Namun demikian masyarakat diminta untuk tetap menjaga kebersihan dengan cara mencuci tangan dan mengikuti petunjuk yang telah sisampaikan oleh petugas. (ris)