Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

DAERAH · 7 Mar 2020 00:18 WIB ·

Masker Mulai Langka di Langsa


 STOK AMAN: Warga membli masker dan cairan pembersih tangan di Pasar Pramuka. (Salman Toyibi/Jawa Pos) Perbesar

STOK AMAN: Warga membli masker dan cairan pembersih tangan di Pasar Pramuka. (Salman Toyibi/Jawa Pos)

LANGSA (RA) – Semenjak isu corona mulai merebak di Indonesia, berakibat pada langkanya masker di sejumlah apotik di kota Langsa.

Bahkanpara pedagang mengaku sejak informasi wabah corono merebak permintaan masker meningkat. Demikian ungkap, salah seorang pemilik apotik di Langsa, Masni, kepada wartawan, Sabtu (7/3).

Menurutnya, masker mulai kosong stok sudah terjadi sejak virus corona merebak beberapa pekan lalu.

Dan jika pun ada namun harganya dipasaran mengalami kenaikan secara drastis. Diwaktu normalnya per box masker isi 50 pics berharga 18 ribu hingga 45 ribu, namun kini mencapai 150 ribu perbox.

Bahkan apotik sudah tidak lagi menjual, pasalnya selain stok kosong harganya pun cukup tinggi mencapai 200 ribu hingga 300 ribu per pics.

“Habisnya stok serta melambungnya harga masker di pasaran ini di picu oleh merebaknya virus corona di indonesia” ujar Masni lagi.

Selanjutnya, penjualan masker terus meningkat lantaran masyarakat khwatir terjangkit virus tersebut.

Ditambahkanya, sejak dua bulan terakhir usai merebak informasi terkait virus corona. Selain masker, cairan anti septik pun juga mengalami kekosongan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Langsa, dr Herman mengatakan stok masker di dinas kesehatan sejauh ini masih mencukupi. Masker tersebut nantinya akan diberikan untuk para petugas medis dan sespek corona.

Dan kepada masyarakat yang tidak mengalami gejala terkena virus tidak perlu memakai masker.

Selanjutnya, dr herman meminta masyarakat agar tidak panik, karena bahwa virus corona tidak menular melalui udara tapi berkontak langsung dengan penderita .

Namun demikian masyarakat diminta untuk tetap menjaga kebersihan dengan cara mencuci tangan dan mengikuti petunjuk yang telah sisampaikan oleh petugas. (ris)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

BSI Regional Aceh Dorong Penguatan Transaksi Digital Masjid

28 March 2024 - 19:36 WIB

Sekda Langsa Buka Kegiatan Dialog Penguatan Strategi SBS

28 March 2024 - 15:22 WIB

Tiga Kab di Aceh Dorong Pencapaian Stop Buang Besar Sembarangan

28 March 2024 - 15:00 WIB

Dampak Cuaca Ekstrem, Petani di Aceh Tamiang Siram Tanaman 2-3 Kali Sehari

28 March 2024 - 06:23 WIB

Pemkab Aceh Tamiang Gelar Pasar Murah Rp150 Ribu/Paket 

28 March 2024 - 06:21 WIB

Pendaftaran Calon Pansel Panwaslih Bireuen Dibuka

25 March 2024 - 18:17 WIB

Trending di NANGGROE TIMUR