Sigli (RA) – Tabrakan maut terjadi di Jalan Nasional Banda Aceh – Medan di kawasan Simpang Gampong Lada, Kecamatan Mutiara Timur, Kabupaten Pidie, mengakibatkan ayah dan anaknya meninggal dunia, Selasa (10/3) pagi, sekitar pukul 07.30 WIB.
Saksi mata Usi Falevi Ramadhana, warga setempat kepada media ini dan polisi di lokasi kejadian menyebutkan, korban atau sang ayah Muhammad Said (50) membonceng isteri untuk mengantar dua anaknya menuju sekolah.
Korban warga Gampong Sukon Baroh, Kecamatan Glumpang Tiga, Kabupaten Pidie berusaha melewati truk interkuler bermuatan penuh semen karena tak ingin anaknya terlambat masuk sekolah.
Namun sepeda motor dikemudikannya tersenggol truk membuatnya terjatuh ke bawah truk Fuso Interkuler bernopol BK 8504 RB. Seketika terdengar dentuman dari kepala korban Muhammad Said.
Truk juga merengut korban jiwa anak dari korban bernama Fachril Muiz (7) murid SD di Beureunuen. Sedangkan abangnya Mulia Sahputra (12) siswa mengalami luka ringan, kini dalam perawatan di Rumah Sakit Tgk Abdullah Syafe’i Beureunuen.
Sementara itu, Khalidah (45) isteri dari korban Muhammad Said atau ibu dari dua orang anak itu mengalami luka parah dibagian paha yang pecah tergilas truk.
Truk Fuso Interkuler dikemudikan M.Yusuf (38) warga Gampong Cot Leusong, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen, kini diamankan di Polsek Mutiara Timur dan akan diboyong ke Polres Pidie. (mag-85/min)