Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

DAERAH · 12 Mar 2020 08:18 WIB ·

Murid MIN Sigli Lolos dari Penculikan


 Inilah, Nurul Rasikin (7) anak yang lolos dari upaya penculikan dua pria tidak dikenal sambil memperlihatkan sejumlah uang yang diberikan pelaku. Foto Humas Polres Pidie Perbesar

Inilah, Nurul Rasikin (7) anak yang lolos dari upaya penculikan dua pria tidak dikenal sambil memperlihatkan sejumlah uang yang diberikan pelaku. Foto Humas Polres Pidie

Modus Tawarkan Sejumlah Uang

SIGLI (RA)- Masyarakat Pidie dihebohkan dengan kabar dugaan percobaan penculikan terhadap seorang murid MIN 18 Blang Paseh, Gampong Asan, Kota Sigli, Rabu (11/3).

Kasus tersebut kini ditangani oleh Polres Pidie, sejumlah saksi juga sudah diminta keterangan, termasuk kepala sekolah dan orangtua korban.

“Saya selaku kepala sekolah (Kasek) sudah diminta keterangan oleh polisi, termasuk korban dan orang tua korban, Rabu (11/3) pagi,” kata Kepala Sekolah Madrasah Ibtidayah Negeri (MIN) 18 Blang Paseh Gampong Asan Kota Sigli, Mutasir SPd, kepada Rakyat Aceh.

Mutasir menyampaikan, dua orang tidak dikenal (OTK) diduga melakukan percobaan penculikan terhadap anak didiknya berusia 7 tahun. Sang murid lolos karena, tertolong dengan kehadiran becak langganan penjemputnya.

Sedangkan korban yang berhasil lolos dari upaya penculikan tersebut, tutur Kasek Mutasir berinisial Nu (7) warga Desa Paloh, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie.

Orang tua korban Nurul Rasikin (50) yang diminta keterangan oleh personel Polsek Kota Sigli dan Polres Pidie, hanya mengetahui anaknya hendak diculik oleh dua orang penculik, tanpa dikenal indentitas lengkap.

Menurut pengakuan korban Nurul Rasikin kepada polisi dan kepala sekolahnya, ia ditawarkan uang oleh dua orang pria berbadan tegap dan brewok.

Selanjutnya, OTK tersebut kepada korban menyebutkan uang yang diberikan itu berasal dari orang tua korban.

Orang tua korban, Hambali kepada polisi mengaku tidak pernah menyuruh orang memberikan uang begitu banyak pada anaknya, Nurul Rasikin.

“Saya heran ketika anak saya menampakan uang pemberian OTK itu sebanyak Rp 380.000, sehari sebelumnta atau Selasa 10 Maret 2020,” ceritera orang tua korban pada polisi sebagaimana dikutip Kasek MIN 18 Gampong Asan, Muntasir.

Uang pemberian OTK tersebut, kini dijadikan barang bukti oleh pihak kepolisian Polres Pidie. Upaya penculikan tersebut, gagal karena korban lari ke becak yang menjemputnya.

Beberapa hari sebelumnya, warga Blang Paseh Kora Sigli sempat geger dengan kasus upaya penculikan di depan sekolah SDN 5 Blang Paseh Kota Sigli, dimana pelakunya berhasil.lolos saat ditetiaki maling. Kasus ini, diakui oleh Keuchiek Gampong Blang Paseh Sigli, Khairil Mustafa. (mag85/slm)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Dampak Cuaca Ekstrem, Petani di Aceh Tamiang Siram Tanaman 2-3 Kali Sehari

28 March 2024 - 06:23 WIB

Polres Bireuen Musnahkan 27,5 Kg Sabu dan 5000 Butir Ekstasi

25 March 2024 - 18:16 WIB

Kapolres Jatmiko Bangunkan Warga Bireuen untuk Sahur

24 March 2024 - 16:56 WIB

Bahron Bakti Diangkat Jadi Sekda Pidie Jaya

22 March 2024 - 15:02 WIB

Berkah Ramadan, BPKH Serahkan Bantuan Bagi Santri MSBS Aceh Besar

20 March 2024 - 21:20 WIB

Irdam Iskandar Muda Resmi Tutup TMMD reguler ke-119 Kodim 0102/ Pidie di Tangse

20 March 2024 - 15:03 WIB

Trending di DAERAH