Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

DAERAH · 13 Mar 2020 04:25 WIB ·

Penderita Tumor Mata Butuh Bantuan


 Zikri, guru ngaji yang tinggal di gubuk menderita tumor mata dan sangat membutuhkan bantuan di Desa Kumbang Indah, Kecamatan Badar Aceh Tenggara.NAUVAL/RAKYAT ACEH Perbesar

Zikri, guru ngaji yang tinggal di gubuk menderita tumor mata dan sangat membutuhkan bantuan di Desa Kumbang Indah, Kecamatan Badar Aceh Tenggara.NAUVAL/RAKYAT ACEH

Donasi Baru Rp300 Ribu

KUTACANE (RA)- Rasa sakit di bagian mata kiri, terus membayangi Zikri, laki-laki tinggal di Desa Kumbang Indah, Kecamatan Badar Aceh Tenggara, Kamis (12/3).

Tinggal sebatang kara di gubuk 4×4, ditanah yang di pinjam pakai oleh Warga komplek. Keseharian warga miskin akrab disapa ustad Zikri tersebut, berprofesi sebagai guru ngaji Iqra maupun Alquraan dikomplek tersebut.

Dijumpai media, pria kelahiran Aceh Selatan 1982 silam ini, menuturkan Ihwal penyakit dideritanya. Berawal 2018 silam, dirinya sering mengalami gatal dibagian mata kirinya dan mengalami pembengkakan. Pengobatan medis dan tradisional pun dijalani saat itu.

Pun bengkak matanya sempat menyusut. Namun selang beberapa lama, mata ustad Zikri kembali bengkak dan dirinya pun sempat menjalin perawatan di RSU H Sahudin Kutacane, untuk mendapatkan perawatan medis.

“Saat itu pihak rumah sakit mengatakan kalau saya mengalami tumor mata, namun pihak rumah sakit disini belum mampun untuk melakukan tindakan medis terkait tumor,” katanya kepada Rakyat Aceh.

Setelah melakukan tindakan medis di rumah sakit itu, dirinyapun rencana akan dirujuk kerumah sakit lain yang bisa menangani penyakit dideritanya.

Namun keterbatasan biaya dan tidak adanya keluarga yang bisa menjaganya pasca perawatan membuat niat dirinya berobat seketika sirna dan hanya berobat seadanya baik secara media maupun tradisional.

Adapun Kepala BPJS Kesehatan Kutacane, Dewi Anggraini di konfirmasi media mengatakan, penanganan medis terkait penyakit tumor bisa ditangani dan ditanggung Badan Penyelenggara Kesehatan tersebut. Namun pasien harus dengan ketentuan prosedural tertentu.

“Ada prosedur tersendiri terkait penanganan melalui BPJS dan tentu pasien harus memiliki atau terdaftar di BPJS dulu,” kata Dewi Anggraini, seraya meminta pasien tersebut untuk mendatangi kantor BPJS setempat untuk dilakukan penangan medis.

Sementara terkait penyakit diderita guru ngaji ini, beberapa muridnya melakukan penggalanan dana donasi untuk kesembuhannya. Hal itu seperti dilakukan mahasiswa Siti Lelawati, namun hingga kini donasi terkumpul baru Rp300.

“Semoga ada dermawan yang sudi kiranya membantu perawatan median ustad kami,” katanya dihubungi melalui telpon. Bahkan lebih jelas pihaknya menyertakan no rekening donasi diselembaran beredar di pesan elektornik mereka buat. (val/bai)

 

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

BSI Regional Aceh Dorong Penguatan Transaksi Digital Masjid

28 March 2024 - 19:36 WIB

Dampak Cuaca Ekstrem, Petani di Aceh Tamiang Siram Tanaman 2-3 Kali Sehari

28 March 2024 - 06:23 WIB

Polres Bireuen Musnahkan 27,5 Kg Sabu dan 5000 Butir Ekstasi

25 March 2024 - 18:16 WIB

Kapolres Jatmiko Bangunkan Warga Bireuen untuk Sahur

24 March 2024 - 16:56 WIB

Bahron Bakti Diangkat Jadi Sekda Pidie Jaya

22 March 2024 - 15:02 WIB

Berkah Ramadan, BPKH Serahkan Bantuan Bagi Santri MSBS Aceh Besar

20 March 2024 - 21:20 WIB

Trending di DAERAH