class="post-template-default single single-post postid-27467 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Danrem Lilawangsa Gelar Lomba Syiar Islam Antar Prajurit TNI Lebih dari 400 warga Gaza tewas akibat serangan besar-besaran Israel Sawah Aceh Masuk Dalam Perlindungan Pemerintah Didampingi Camat Azhari, SCN Salurkan Bantuan dari KitaBisa Kepada Balita Alami Penyakit Langka Di Simeulue, Capai 7.647 Peserta Aktif BPJS Ketenagakerjaan 

NANGGROE BARAT · 17 Mar 2020 09:30 WIB ·

Menyikapi Himbauan Pemerintah Seluruh Dayah Libur Selama Sepekan Di Aceh Jaya


 Menyikapi Himbauan Pemerintah Seluruh Dayah Libur Selama Sepekan Di Aceh Jaya Perbesar

Calang (RA) – Menindaklanjuti lntruksi Presiden Jokowi Dodo, serta lntruksi Plt Gubernur Aceh Pemerintah Aceh Jaya meliburkan selama 14 hari merupakan hasil keputusan bersama Pimpinan Dayah Dalam Kabupaten Aceh Jaya.

Hal tersebut, sebagai upaya pencegahan penyebaran covid-19 atau yang dikenal Virus Corona, hasil rapat pimpinan Dayah tersebut turut dihadiri oleh Kadis Syariat Islam serta Kepala Kakamenag Aceh Jaya mengenai Putusan Libur di lingkungan pendidikan Dayah, yang berlangsung di, Dinas Badan Dayah Aceh Jaya, Selasa (17/3).

Dalam kesempatan tersebut, kepala Dinas Badan Dayah Zulkifli mengingkapkan, semua hadir menyambut baik lntruksi Pemerintah tersebut, namun mereka jg memberi peluang bagi santri yg memilih menetap di dayah dengan beberapa ketentuan yaitu:

1. Jika ada santri yg mengalami pilek, demam dan sakit kerongkongan untuk segera dibawa ke RS guna di lakukan pemeriksaan lebih lanjut.

2. Mengkarantina semua personil yg ada di dayah baik santri, guru dan keluarga untuk kontak langsung dengan Orang yg di luar dayah termasuk orang tua santri sendiri.

3.Mendorong santri untuk Selalu membudayakan cuci tangan dan menjaga pola hdup bersih dan sehat.

4. Berdoa dan munajat kepada Allah setiap habis shalat magrib sampai shalat lsya.

Tentu bagi para santri yang menetap di pesantren diperbolehkan. Dengan catatan bisa menjamin santri yang beraktifitas dalam komplek pesantren tidak ada izin keluar. dan tidak di perkenankan siapapun untuk berkunjung selama 14 hari termasuk orang tua sendiri.

Kemudian lanjutnya, berdasarkan hasil rapat kamarin dengan seluruh pimpinan pesantren, Kadis Syariat Islam dan Kemenag Aceh Jaya kita tidak mau ambil resiko.

“Kalau terjadi apa – apa, siapa akan yang bertanggung jawab, hemat saya begini kita ikuti intruksi pemerintah karena untuk menghindari hal – hal yang tidak inginkan,” tegas Zulkifli.

Selain itu dirinya mengajak masyarakat untuk tetap tenang, jangan panik mengahadapi penyebaran virus corona. Karena sebagai orang islam kita punya mekanisme tersendiri. “Setiap habis shalat kita baca doa tolak bala agar kejadian ini cepat berlalu,” kata Zulkifli (say).

Artikel ini telah dibaca 35 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Masyarakat Dihimbau Waspada akun Bodong Mengatasnamakan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Jaya

19 March 2025 - 16:29 WIB

Di Simeulue, Capai 7.647 Peserta Aktif BPJS Ketenagakerjaan 

19 March 2025 - 11:07 WIB

Peringatan Nuzulul Qur’an, Pemuda Pemudi Gampong Balai Gelar Festival Islami

18 March 2025 - 14:40 WIB

Bupati M. Nasrun Mikaris: Ada Lima Bahasa Daerah di Pulau Simeulue

17 March 2025 - 20:35 WIB

Wabup Simeulue Nusar Amin: Warga Harus Mamfaatkan, Tiket Gratis Mudik Lebaran Lintasan Pulau Simeulue – Sumatera. 

17 March 2025 - 20:12 WIB

Selama Ramadan, Lancar Realisasi MBG di Simeulue

14 March 2025 - 17:11 WIB

Trending di NANGGROE BARAT