Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

NANGGROE BARAT · 17 Mar 2020 09:30 WIB ·

Menyikapi Himbauan Pemerintah Seluruh Dayah Libur Selama Sepekan Di Aceh Jaya


 kepala Dinas Badan Dayah Zulkifli Perbesar

kepala Dinas Badan Dayah Zulkifli

Calang (RA) – Menindaklanjuti lntruksi Presiden Jokowi Dodo, serta lntruksi Plt Gubernur Aceh Pemerintah Aceh Jaya meliburkan selama 14 hari merupakan hasil keputusan bersama Pimpinan Dayah Dalam Kabupaten Aceh Jaya.

Hal tersebut, sebagai upaya pencegahan penyebaran covid-19 atau yang dikenal Virus Corona, hasil rapat pimpinan Dayah tersebut turut dihadiri oleh Kadis Syariat Islam serta Kepala Kakamenag Aceh Jaya mengenai Putusan Libur di lingkungan pendidikan Dayah, yang berlangsung di, Dinas Badan Dayah Aceh Jaya, Selasa (17/3).

Dalam kesempatan tersebut, kepala Dinas Badan Dayah Zulkifli mengingkapkan, semua hadir menyambut baik lntruksi Pemerintah tersebut, namun mereka jg memberi peluang bagi santri yg memilih menetap di dayah dengan beberapa ketentuan yaitu:

1. Jika ada santri yg mengalami pilek, demam dan sakit kerongkongan untuk segera dibawa ke RS guna di lakukan pemeriksaan lebih lanjut.

2. Mengkarantina semua personil yg ada di dayah baik santri, guru dan keluarga untuk kontak langsung dengan Orang yg di luar dayah termasuk orang tua santri sendiri.

3.Mendorong santri untuk Selalu membudayakan cuci tangan dan menjaga pola hdup bersih dan sehat.

4. Berdoa dan munajat kepada Allah setiap habis shalat magrib sampai shalat lsya.

Tentu bagi para santri yang menetap di pesantren diperbolehkan. Dengan catatan bisa menjamin santri yang beraktifitas dalam komplek pesantren tidak ada izin keluar. dan tidak di perkenankan siapapun untuk berkunjung selama 14 hari termasuk orang tua sendiri.

Kemudian lanjutnya, berdasarkan hasil rapat kamarin dengan seluruh pimpinan pesantren, Kadis Syariat Islam dan Kemenag Aceh Jaya kita tidak mau ambil resiko.

“Kalau terjadi apa – apa, siapa akan yang bertanggung jawab, hemat saya begini kita ikuti intruksi pemerintah karena untuk menghindari hal – hal yang tidak inginkan,” tegas Zulkifli.

Selain itu dirinya mengajak masyarakat untuk tetap tenang, jangan panik mengahadapi penyebaran virus corona. Karena sebagai orang islam kita punya mekanisme tersendiri. “Setiap habis shalat kita baca doa tolak bala agar kejadian ini cepat berlalu,” kata Zulkifli (say).

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Kadispora Simeulue: Fasilitas Hanya Jomblo Tapi Semangat Atlet untuk Latihan Sangat Militan 

27 March 2024 - 21:28 WIB

Tim SAR gabungan kembali temukan 6 mayat warga Rohingya di Aceh Jaya, total sudah 9 jenazah

26 March 2024 - 14:38 WIB

Apartemen Kepiting Ala Danlanal Simeulue

25 March 2024 - 21:51 WIB

Polisi Serahkan Berkas Kasus Oknum Timses Caleg Coblos 2 Kali ke Jaksa

21 March 2024 - 14:40 WIB

Kemenpora RI Percayakan Simeulue Gelar Kejuaraan Antarkampung

20 March 2024 - 16:57 WIB

Polres Abdya Ungkap Kasus Selama 2024

19 March 2024 - 20:07 WIB

Trending di NANGGROE BARAT