Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

UTAMA · 18 Mar 2020 05:37 WIB ·

Antisipasi Virus Covid-19 Dewan : Kaji Pembatasan di Warkop


 Suasana di salah satu warkop yang ada di kawasan Lampineung, Banda Aceh, Selasa (17/3). (ichsan maulana/rakyat aceh) Perbesar

Suasana di salah satu warkop yang ada di kawasan Lampineung, Banda Aceh, Selasa (17/3). (ichsan maulana/rakyat aceh)

Quote: Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar
“Kalau nanti datanya sudah sangat lengkap dan mendukung untuk diberlakukan (larangan warga ke warung kopi) ya kenapa tidak?

BANDA ACEH (RA) – Pemerintah Aceh telah mengeluarkan sejumlah imbauan dalam rangka menanggulangi penyebar visus corona (Covid-19), seperti meliburkan sekolah selama dua pekan dan meminta warga mengindari keramaian dan perkumpulan massa.

Imbauan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Gubernur Aceh bernomor: 444/4820 yang ditandatangani pada 12 Maret 2020.

Di Banda Aceh, jalanan tampak mulai sedikit sepi. Namun, amatan Harian Rakyat Aceh, masih banyak warga yang melakukan aktivitas di luar rumah, seperti warung kopi (warkop).

Menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Farid Nyak Umar mengatakan, pemerintah sejauh ini masih melakukan pemetaan potensi dan belum bisa mengambil langkah tegas melarang warga mendatangi warung kopi. Hanya saja, pihaknya akan melakukan telaah lebih lanjut mengenai hal itu.

“Kita akan duduk dengan pemerintah kota, melakukan mapping sudah sejauh mana misalnya ada potensi-potensi di Banda Aceh itu ada misalnya terjadi masuknya orang-orang dari kawasan suspect (virus corona). Ini kan perlu juga diawasi.

Kalau nanti datanya sudah sangat lengkap dan mendukung untuk diberlakukan (larangan warga ke warung kopi) ya kenapa tidak? Tapi harus berdasarkan kajian, kenapa? Supaya tidak membuat warga semakin panik,” kata Farid di Banda Aceh, Selasa (17/3).

Lebih jauh, salah satu langkah antisipasi yang baru dilakukan pemerintah Banda Aceh adalah dengan meminta para pengusaha warung kopi menyediakan alat pengukur suhu tubuh dan cairan hand sanitizer yang diperuntukkan bagi pelanggan.

Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman menuturkan, meski Banda Aceh belum ditemukan adanya kasus pasien positif terjangkit covid-19, langkah preventif perlu diambil untuk melakukan pencegahan.

“Saya minta masyarakat mengindahkan seluruh imbauan pemerintah, karena itu dinilai sangat membantu dalam mencegah penyebaran virus yang telah ditetapkan WHO sebagai pandemi tersebut,” kata Aminullah. (icm/min)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Kapolres Nagan Raya akan Tindak SPBU Nakal yang Rugikan Masyarakat

29 March 2024 - 12:05 WIB

Safari Ramadhan, Tim Pemerintah Aceh dan Pj Bupati Iswanto Sambangi Masjid Syuhada Neuheun

29 March 2024 - 11:47 WIB

Antisipasi Praktik Curang Penjualan BBM, Polisi Cek Sejumlah SPBU di Gayo Lues

28 March 2024 - 22:25 WIB

Dirlantas Polda Aceh bersama IMBI Bagikan Takjil dan Beras kepada Pengendara

28 March 2024 - 21:06 WIB

Modus Penipuan Catut Namanya Kembali Terjadi, Ini Klarifikasi dan Himbauan Haji Uma

28 March 2024 - 21:00 WIB

Ditlantas Polda Aceh dan IMBI Aceh Bagikan Sembako dan Takjil

28 March 2024 - 19:06 WIB

Trending di UTAMA