Banda Aceh (RA) Pengurus Provinsi Wushu Aceh rencananya April depan melantik 16 Pengcab kabupaten/kota di Aceh.
Ketua Pengprov Wushu Aceh Kennedy Husen, Selasa (17/3) mengatakan pasca pembentukan pengurus provinsii akhir tahun lalu sampai kini terus melakukan kegiatan pembinaan atlet dan mengikuti beberapa even baik di dalam maupun luar negeri.
Selama hampir enam bulan kita ada mengikuti beberapa kejuaraan diantaranya di Surabaya sebagai babak kualifikasi PON XX Papua 2020 dan kejuaraan wushu di Malaysia. Prinsipnya kita tetap berpartisipasi setiap ada even, kata bendahara KONI Aceh itu.
Menurutnya perkembangan olahraga Wushu di Aceh semakin berkembang. Olahraga ini dulunya didominasi atlet Cina. Namun, kini sudah ada perpaduan dengan atlet lokal dan sama-sama punya peluang untuk.berprestasi.
‘Tidak ada beda sesama atlet semua sama dan pelatih pun juga lokal siapa yang unggul tetap diperhatikan’, ujar Kennedy.
Pada PON XX Papua, tambah Kennedy cabang Wushu Aceh telah meloloskan satu atlet dan untuk memantapkan jam terbang rencananya atlet akan dikirim ke luar negeri sebelum terjun di negeri Cendrawasih, pada Nopember tahun ini.
Sekaligus
Kennedi juga menyampaikan informasi tentang rencana pelantikan Pengcab kabupaten/kota akan dilakukan sekaligus (mobile) sehingga akan mempersingkat waktu. Diharapkan kepada pengcab yang sudah menerima mandat segera melaporkan hasilnya ke pengprov.
Kita masih menunggu kesiapan masing-masing daerah sampai akhir bulan ini. Kalau ada yang sudah maka tinggal kami datang untuk melantik agar bisa terus bekerja.
Pengcab yang akan dilantik diantaranya Lhokseumawe, Aceh Utara¡ Pijay, Pidie, Aceh Besar, Nagan Raya, Aceh Selatan, Subulussalam, Singkil, Aceh Barat, Sabang, Aceh Jaya, Bener Meriah , Simeulue , Gayo Lues, Aceh Tengah dan Banda Aceh. (imj)