class="post-template-default single single-post postid-27625 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
April, Mualem Resmikan Pembangunan Pabrik Ban, Serap 1.000 Tenaga Kerja di Aceh Barat Ramadan di Aceh Harmoni Kehidupan dalam Syariat Islam Keluarga Besar Ditlantas Polda Aceh Gelar Buka Puasa Bersama dan Santunan Anak Yatim Israel bunuh 150 lebih warga Palestina di Gaza sejak gencatan senjata Meretas Penantian 14 Tahun, Aceh Besar Kembali Raih Juara Umum Musabaqah Tunas Ramadhan

NANGGROE TIMUR · 19 Mar 2020 07:44 WIB ·

64 Gampong Pidie Jaya Bebas BABS


 64 Gampong Pidie Jaya Bebas BABS Perbesar

MEUREUDU (RA) – Dari 222 gampong dalam Kabupaten Pidie Jaya, baru 64 gampong diantaranya atau 19 persen telah bebas dari perilaku Buang Air Besar Semberangan (BABS). Itupun hanya 42 gampong yang telah diverifikasi.

Sedangkan sisanya sebanyak 22 gampong sudah mengklaim bebas dari perilaku BABS tersebut akan dilakukan verifikasi ulang. ” 42 gampong sudah Open Defaction Free (ODF) 100 persen. 22 gampong lainnya belum terverifikasi tapi sudah diklaim,” kata Kadinkes Pidie Jaya, Munawar Ibrahim kepada Rakyat Aceh, Rabu (18/3).

Jumlah gampong dalam Kabupaten Pidie Jaya yang telah bebas dari perilaku BABS tersebut jika di persentasekan mencapai 19 persen tersebut masih sangat kecil bila dibandingkan dengan keseluruh gampong yang ada di Pidie Jaya.

Faktor masyarakat yang masih berperilaku BABS disebabkan perilaku masyarakat yang telah ada sejak dulu. Dikatakan Munawar, untuk merubah perilaku BABS dikalangan masyarakat itu diperlukan pelaksanaan STBM.

Kata dia dengan pelaksanaan STBM ini, pendekatan untuk merubah perilaku masyarakat yang higiene dengan sanitasi pemberdayaan masyarakat dapat mejadi metoda pemicu.

Dan hingga Maret 2020 lanjut Munawar, telah terjadi peningkatan sebesar enam persen dari tahun 2019.

“Akses sanitasi pada tahun ini jyfa meningkat dari 80,98 persen tahun 2019 menjadi 81,15 persen pada awal Maret 2020. Dengan gampong yang telah melaksanakan STBM hingga Maret sebanyak 135 gampong,” ujar Munawar.

Lebih jauh Munawar menuturkan bahwa, di daerah itu hanya dua gampong yang telah melaksanakan STBM secara lengkap atau memenuhi lima kriteria atau pokoknya, yaitu Gampong Tanoh Mirah, Kecamatan Bandar Baru, dan Gampong Pante Beurune, Kecamatan Meurah Dua.

Lima pokok STBM itu imbuhnya adalah, stop BABS, cuci tangan rumah tangga, pengelolaan makanan dan air minum, pembuangan limbah cair rumah tangga, dan pengelolaan sampah.

“Seluruh gampong di Pidie Jaya kami harap dapat mengikuti jejak dua gampong tersebut.” Demikian imbaunya. (san/slm)

Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Pemkab dan Polres Pidie Jaya Colleb Pasar Murah

17 March 2025 - 15:14 WIB

FKP-70 Gelar Buka Puasa Bersama Puluhan Anak Yatim

15 March 2025 - 21:23 WIB

Polres Bireuen Ungkap Tiga Kasus dan Amankan Empat Pelaku

14 March 2025 - 15:38 WIB

Polres Bireuen Tangkap Pelaku Penyalahgunaan BBM Bersubsidi

14 March 2025 - 15:15 WIB

Wakil Gubernur Silaturahmi ke Kediaman Almarhum Abu Tumin Blang Bladeh, Disambut Langsung Putra dan Pimpinan Dayah

13 March 2025 - 16:58 WIB

Aster Kasdam IM Tinjau Program Sergab di Wilayah Kodim 0111/Bireuen

12 March 2025 - 16:34 WIB

Trending di NANGGROE TIMUR