class="post-template-default single single-post postid-27621 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Keuchik Gampong Bireuen Meunasah Capa Belanjakan Puluhan Anak Yatim Pakaian untuk Lebaran Kabar STNK Kendaraan Mati 2 Tahun Bakal Disita Ternyata Hoax Pemkab Pidie Jaya Terima Laba Rp 2,5 Miliar dari Bank Aceh Korem 011 Lilawangsa Peringati Nuzulul Quran 1446 Hijriah Peringatan Nuzulul Qur’an, Pemuda Pemudi Gampong Balai Gelar Festival Islami

NANGGROE TIMUR · 19 Mar 2020 07:40 WIB ·

Efek Isu Corona, Masyarakat Enggan Urus KTP


 Efek Isu Corona, Masyarakat Enggan Urus KTP Perbesar

LANGSA (RA) – Selama merebaknya virus corana, membuat masyarakat Kota Langsa membatasi aktifitas mereka di luar rumah.

Kantor-kantor pemerintahan yang bersentuhan langsung dengan pelayanan masyarakat juga nampak sepi. Salah satunya adalah kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).

“Tidak seperti biasa, ini jauh lebih lenggang masyarakat yang antri di kantor Disdukcapil,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Langsa, Drs H Ibrahim Latif MM, kepada Rakyat Aceh, Rabu, (18/3).

Menurutnya, dampak virus corona sangat berpengaruh terhadap masyarakat yang mengurus KTP Elektronik dan dokumen kependudukan lainnya.

Biasanya, setiap hari masyarakat yang mengurus KTP El dan administrasi kependudukan lainnya seperti kartu keluarga (KK), akte kelahiran, akte kematian, akte perceraian, surat pindah dan lain sebagainya mencapai 200 sampai 300 orang setiap hari.

Namun sejak beberapa pekan terakhir, antrian berkurang drastis, rata-rata yang datang ke kantor dibawah 100 orang. “Ini juga berkat himbauan kita kepada masyarakat, agar yang tidak terlalu penting, supaya menunda dulu mengurus KTP El dan administrasi kependudukan lainnya. Kecuali menyangkut BPJS dan yang urgent lainnya, kalau tidak mendesak keperluannya, sebaiknya ditunda dulu pengurusannya, “ujar Ibrahim Latif.

Mantan Kadis Syariat Islam ini, juga mengimbau masyarakat agar lebih banyak beribadah, seperti berzikir, membaca Al Quran, mendirikan shalat berjamaah lima waktu di masjid.

Sementara waktu lebih baik beraktivitas di dalam rumah, ketimbang mengurus KTP yang berkerumunan di tempat banyak orang. “Tunda dulu urusan KTP, kecuali menyangkut dengan BPJS, rumah sakit atau kepentingan yang urgent lainnya, ” sambung pria yang akrap disapa Wak Him ini.

Selanjutnya, Wak Him menambahkan, nanti apabila telah reda isu wabah virus corona, silahkan masyarakat berbondong bondong lagi mengurus KTP dan administrasi kependudukan dan silahkan beraktivitas kembali sebagai mana biasa.

“Tetapi sekarang bersabarlah dulu, kecuali yang urgent sifatnya mendesak, silahkan monggo,” ucapnya.

Lebih lanjut, masyarakat juga diingatkan tetap waspada, tetapi jangan panik. “Virus Corona itu milik Allah SWT, kita juga milik Allah, akan kepada Allah. Maka kita berikhtiar, berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah, dengan melaksanakan segala amar makruf dan nahi munkar, dan insya Allah kita Husnul khatimah. (ris/slm)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Gelar Bukber di Kediamannya, HRD Serap Aspirasi Masyarakat

18 March 2025 - 17:33 WIB

Keuchik Gampong Bireuen Meunasah Capa Belanjakan Puluhan Anak Yatim Pakaian untuk Lebaran

18 March 2025 - 17:15 WIB

Menguatkan Kepedulian, Meraih Keberkahan Bulan Ramadhan

18 March 2025 - 15:57 WIB

Pemkab Pidie Jaya Terima Laba Rp 2,5 Miliar dari Bank Aceh

18 March 2025 - 15:11 WIB

Pemkab dan Polres Pidie Jaya Colleb Pasar Murah

17 March 2025 - 15:14 WIB

FKP-70 Gelar Buka Puasa Bersama Puluhan Anak Yatim

15 March 2025 - 21:23 WIB

Trending di NANGGROE TIMUR