LANGSA (RA) – Selama merebaknya virus corana, membuat masyarakat Kota Langsa membatasi aktifitas mereka di luar rumah.
Kantor-kantor pemerintahan yang bersentuhan langsung dengan pelayanan masyarakat juga nampak sepi. Salah satunya adalah kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).
“Tidak seperti biasa, ini jauh lebih lenggang masyarakat yang antri di kantor Disdukcapil,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Langsa, Drs H Ibrahim Latif MM, kepada Rakyat Aceh, Rabu, (18/3).
Menurutnya, dampak virus corona sangat berpengaruh terhadap masyarakat yang mengurus KTP Elektronik dan dokumen kependudukan lainnya.
Biasanya, setiap hari masyarakat yang mengurus KTP El dan administrasi kependudukan lainnya seperti kartu keluarga (KK), akte kelahiran, akte kematian, akte perceraian, surat pindah dan lain sebagainya mencapai 200 sampai 300 orang setiap hari.
Namun sejak beberapa pekan terakhir, antrian berkurang drastis, rata-rata yang datang ke kantor dibawah 100 orang. “Ini juga berkat himbauan kita kepada masyarakat, agar yang tidak terlalu penting, supaya menunda dulu mengurus KTP El dan administrasi kependudukan lainnya. Kecuali menyangkut BPJS dan yang urgent lainnya, kalau tidak mendesak keperluannya, sebaiknya ditunda dulu pengurusannya, “ujar Ibrahim Latif.
Mantan Kadis Syariat Islam ini, juga mengimbau masyarakat agar lebih banyak beribadah, seperti berzikir, membaca Al Quran, mendirikan shalat berjamaah lima waktu di masjid.
Sementara waktu lebih baik beraktivitas di dalam rumah, ketimbang mengurus KTP yang berkerumunan di tempat banyak orang. “Tunda dulu urusan KTP, kecuali menyangkut dengan BPJS, rumah sakit atau kepentingan yang urgent lainnya, ” sambung pria yang akrap disapa Wak Him ini.
Selanjutnya, Wak Him menambahkan, nanti apabila telah reda isu wabah virus corona, silahkan masyarakat berbondong bondong lagi mengurus KTP dan administrasi kependudukan dan silahkan beraktivitas kembali sebagai mana biasa.
“Tetapi sekarang bersabarlah dulu, kecuali yang urgent sifatnya mendesak, silahkan monggo,” ucapnya.
Lebih lanjut, masyarakat juga diingatkan tetap waspada, tetapi jangan panik. “Virus Corona itu milik Allah SWT, kita juga milik Allah, akan kepada Allah. Maka kita berikhtiar, berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah, dengan melaksanakan segala amar makruf dan nahi munkar, dan insya Allah kita Husnul khatimah. (ris/slm)