Menu

Mode Gelap
Nurul Akmal Ungkap Masih Belum Ingin Pensiun dari Angkat Besi Hari Terakhir Pendaftaran CPNS 2024, ini 10 Instansi Pusat yang Masih Sepi Peminat Pembukaan Lahan Besar-besaran Tanpa Amdal, YARA Surati Pj Walikota Minta Aktivitas PT SPT Dihentikan Atlet PON Triathlon Jawa Timur Raih Emas Pertama Mencari Pengganti Tusop di Pilkada Aceh

EKBIS · 19 Mar 2020 09:48 WIB ·

JNE Raih The Most Intelligent CIO dalam iCIO Awards 2020


 JNE Raih The Most Intelligent CIO dalam iCIO Awards 2020. IST Perbesar

JNE Raih The Most Intelligent CIO dalam iCIO Awards 2020. IST

JAKARTA (RA) – Menghadapi beragam tantangan di era digital yang memicu  pertumbuhan jumlah kiriman tiap tahun, JNE terus meningkatkan kualitas performa  sektor IT. Upaya maksimal dalam melakukan inovasi digital diberbagai bidang, membawa hasil dimana pada Rabu 11 Maret 2020, JNE dianugerahi penghargaan iCIO Awards 2020.

Penyerahan penghargaan ini dilaksanakan dalam acara CTI IT Infrastructure Summit  2020 di The Tribrata Darmawangsa Jakarta. iCIO Awards 2020 diselenggarakan oleh  iCIO Community, yaitu perkumpulan Chief Information Officer (CIO) dan eksekutif  senior di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) organisasi di Indonesia.

Program ini digelar untuk memberikan penghargaan kepada para CIO dan Staf Senior TI  yang telah terbukti mampu menghadirkan value terbaik TIK untuk meningkatkan kinerja  dan mendorong pertumbuhan perusahaan.

Dalam acara tersebut, Rachmat Gunawan selaku COO & Co-Founder CTI Group  menyerahkan penghargaan The Most Intelligent CIO kepada VP of ICT JNE, Arief  Rahardjo. Sebagai seseorang yang telah berkecimpung lebih dari 20 tahun di bidang IT,  Arief yang merupakan lulusan Universitas Binus jurusan Manajemen Informatika tahun 1995 ini telah berpengalaman di banyak perusahaan untuk menangani sektor IT.

Sejak bergabung di JNE tahun 2017, Arief yang juga seorang fotografer dengan  beragam prestasi di berbagai ajang dalam bidang tersebut, dinilai telah melakukan  terobosan, seperti proses pengolahan data secara autonomous. Inovasi ini dilakukan  agar seluruh proses dalam pengiriman ratusan ribu hingga jutaan paket per hari dapat termonitor dan terdata secara akurat dalam hitungan jam.

Langkah pengembangan tersebut juga memungkinkan penyediaan data dilakukan  secara real time. Selain itu, sebagai salah satu pilar dalam e-commerce business, JNE  berada di tengah-tengah antara e-commerce plaform, teknologi keuangan, serta penjual  dan pembeli. Pertukaran data dari JNE dengan platform milik semua mitra secara cepat dan akurat adalah sebuah keharusan.

Arief mengatakan, banyak pertukaran data, sehingga perlu sistem informasi yang solid  dengan teknologi dan infrastruktur yang tepat serta aman. Seperti halnya dalam fitur
pelacakan paket, yang kini dapat diakses secara bersamaan dari berbagai channel agar
transparan kepada semua pihak. Bahkan, JNE adalah pelopor pelacakan paket secara online. Begitu juga dalam menghubungkan seller dan buyer di tiap  transaksi online,” sambungnya.

Arief yang disela-sela kesibukannya juga aktif di bidang sosial sebagai pengajar  komputer bagi siswa kurang mampu di berbagai sekolah, juga menyampaikan bahwa  beberapa platform e-commerce telah mengukur kinerja API JNE. Hasilnya, pada tahun  2019 lalu JNE dinilai berhasil mencapai angka diatas 99%.“Disinilah peranan IT dalam mengembangkan JNE dari perusahaan tradisional menjadi  perusahaan berbasiskan teknologi”, ungkapnya.

Bagi Arief, perbaikan dan inovasi secara terus menerus serta berkesinambungan oleh  JNE adalah langkah yang harus dilakukan. Hal tersebut karena Indonesia adalah Negara  kepulauan yang sangat luas dengan berbagai tantangan dalam sektor logistik dan  distribusi barang. Begitu juga perkembangan kebutuhan pelanggan yang makin beragam di era digital.

“Tahun 2020 adalah tahun ke-30 JNE beroperasi untuk menghubungkan kebahagiaan  dengan 7000 lebih jaringan di seluruh wilayah Indonesia, mulai dari Sabang hingga  Merauke, dan dari pulau Miangas sampai pulau Rote. JNE harus terus berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi semua pihak terkait sesuai tagline Connecting Happiness”, pungkas Arief. (ra)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Lewat Gelaran PON XXI, BSI Komitmen Majukan Olahraga Aceh

10 September 2024 - 19:12 WIB

PON XXI Aceh – Sumut 2024 Resmi Dibuka Presiden Jokowi, PLN Sukses Hadirkan Listrik Tanpa Kedip

10 September 2024 - 16:53 WIB

Kehadiran BSI Pada PON Aceh-Sumut 2024, Bukti Komitmen Kuat Dukung Pengembangan Ekonomi & Olahraga

10 September 2024 - 10:13 WIB

Kadis ESDM Apresiasi Langkah Cepat PLN Atasi Gangguan Kelistrikan di Aceh

7 September 2024 - 17:02 WIB

Pertandingan di Semua Venue PON XXI Aceh Sumut tetap Aman saat Gangguan Listrik Terjadi

6 September 2024 - 19:42 WIB

Epson Indonesia Tingkatkan Pelayanan Purna Jual Pada Hari Pelanggan 2024

6 September 2024 - 15:44 WIB

Trending di EKBIS