BIREUEN (RA) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen menggelar rapat pembentukan tim terpadu sebagai langkah pencegahan wabah virus corona di Kabupaten Bireuen.
Pertemuan ini berlangsung di Oproom pendopo Bireuen, Rabu (18/3). Dihadiri Plt Bupati Bireuen Muzakkar A. Gani, seluruh unsur Forkopimda, serta para kepala SKPK lingkungan Kabupaten Bireuen.
Unsur yang terlibat dalam tim terpadu, Plt Kadiskes Bireuen, dr Irwan A Gani memaparkan kepada seluruh peserta yang menghadiri rapat tersebut, bahwa kondisi gambaran wabah corona yang semakin meluas di berbagai daerah lain dengan memperlihatkan slide wilayah sebaran dan beragam informasi lainnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Bireuen, dr Amir Addani M Kes menyampaikan, jika nanti ada pasien atau orang yang terkena penyakit virus corona di Bireuen, pihak rumah sakit selalu siap siaga menangani pasien tersebut.
“Mudah-mudahan tidak ada yang terkena virus corona dan berbagai langkah antisipasi terus dilakukan pihak rumah sakit sampai saat ini,” ujar Amir Addani.
Plt Bupati Bireuen, Muzakkar A Gani mengatakan, pembentukan tim terpadu adalah langkah yang diambil bersama untuk pencegahan wabah virus corona.
“Kami berharap kepada seluruh masyarakat Bireuen supaya tidak panik dan sama-sama melakukan pencegahan dengan mengikuti berbagai petunjuk dan kebijakan yang ditetapkan pemerintah,” kata Muzakkar.
Sementara itu, Ketua DPRK Bireuen, Rusyidi Mukhtar S Sos yang menghadiri pertemuan tersebut mengatakan, DPRK mendukung penuh langkah yang diambil Pemkab Bireuen.
“Kami pihak DPRK Bireuen sangat mendukung pembentukan tim terpadu pencegahan virus corona, karena ini adalah salah satu langkah yang baik dari pemkab Bireuen,” jelasnya.
Rusyidi berharap, setiap ada kebijakan dapat disebarkan atau diedarkan, sehingga masyarakat mengetahui persis langkah yang dilakukan Pemkab Bireuen.
Kemudian, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Drs M Nasir MPd dalam pertemuan tersebut menyampaikan, langkah yang sudah ditempuh menindaklanjuti edaran Plt Gubernur dan edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Selain itu, Kapolres Bireuen, AKBP Gugun Hardi Gunawan SIK MSi juga mengatakan hal yang serupa, dan pihaknya juga siap membantu tim terpadu sebagai langkah pencegahan virus corona.
Nada yang hampir sama juga diutarakan Kajari Bireuen, M Junaedi SH MH, Ketua PN Bireuen, Zufida Hanum SH MH serta Dandim 0111/Bireuen, Letkol Inf Zainal Abidin Rambe S. Sos pada pertemuan tersebut.
Mereka menjelaskah gambaran dari langkah-langkah penanganan dan juga himbaun masing-masing pihak instansi untuk sama-sama dan bersatu melaksanakan berbagai kebijakan dalam rangka pencegahan virus corona di Bireuen.
Plt Kadiskes Bireuen, dr Irwan A Gani kemudian memperlihatkan susuan tim terpadu yang diketuai Sekdakab Bireuen dan seluruh dinas, Polres Bireuen, unsur Kodim 0111/Bireuen, Kejaksaan Negeri Bireuen dan Pengadilan Negeri Bireuen juga ikut terlibat dalam tim terpadu pencegagan virus corona.
Masing-masing dari kelompok kerja memiliki tugas tertentu, mulai dari mengambil kebijakan, publikasi, pemantauan lapangan, pemantauan logistik dan beragam bidang lainnya. (mag-84)
