Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

DAERAH · 22 Mar 2020 11:39 WIB ·

Kasus Prostitusi Online, Mantan Bupati Aceh Jaya Angkat Bicara


 Foto Ir. Azhar Abdurrahman Dok Rakyat Aceh Perbesar

Foto Ir. Azhar Abdurrahman Dok Rakyat Aceh

Calang (RA) – Terkait kepolisian Mengungkap Kasus Protitusi Online Anggota DPRA Ir. Azhar Abdurrahman merupakan mantan Bupati Dua periode menilai lemahnya dalam pemberdayaan ekonomi bagi kaum perempuan.

Dirinya menilai, pergeseran gaya hidup merambah ke pelosok kota kecil Calang, yang dahulu tabu dengan pelanggaran meusum, sebagai pelanggaran Agama dan adat, namun akibat kemajuan internet dan Mobile conecting sehingga orang memesan barang dengan begitu cepat hadir di hadapan kita , baik keterlibatan Perusahaan Ekspedisi untuk menghantarkan barang ke hadapan anda, Katanya Kepada Rakyat Aceh di Krueng Sabee Minggu (22/3).

Namun praktek pengelolaan manusia di jadikan media Traksaksional sehingga baik secara personal to personal atau perantara pihak lain yang mengatur transaksi orang dengan melibat kan pihak lain.

Perubahan Gaya Hidup ini harus di perkuat peran Penegak Hukum dan Pengayoman Tokoh agama Kondisi saat Perubahan situasi dari masyarakat Sosial menjadi Masyarakat Sekuler,. kata Azhar

Azhar Menambahkan, Arus laju perubahan ini akan mengalir deras, jika penegak hukum, penegak Adat Istiadat, Penghulu Agama, ber samaan pengelolaan Pemerintah yang baik , yang dapat menghormati nilai norma Agama, Adat Istiadat, Budaya. sehingga dapat menahan laju arus Teknologi yg menyeret masyarakat sosial ke masyarakat sekuler.

Sehingga, praktek Mucikari sebagai agen transaksi bagi perempuan-perempuan gampong. yang di eksploitasi selera hawa nafsu menjadi nilai material yang ekonomis. Jika kondisi ini berlangsung dalam kabupaten kita, ini sebagai Inidikator bahwa Pemerintah gagal melakukan praktek pemeberdayaan kegiatan ekonomi bagi kaum perempuan.

Berpotensi menjadi ancaman Bagi Milenial jika mereka akan ter jerumus ke jurang yg dalam. Penulis menilai kondisi Sosial Masyarkat di Kabupaten Aceh Jaya ini sangat toleransi terhadap perilaku penyimpangan Agama, Norma norma adat istiadat, karena tidak suara kritikan, protes dan tindakan lain untuk menyelamatkan Norma norma Moral yang positif.Tutup Azhar (say)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Satpol PP WH Lhokseumawe Amankan Anak di Bawah Umur Mabuk Lem, Lalu Dimasukkan ke Dayah

18 March 2024 - 18:39 WIB

Setahun Rp 879 Juta Lebih, Biaya Jasa Jaringan Internet Pemda Simeulue

18 March 2024 - 16:07 WIB

Jelang Penutupan, Satgas TMMD ke -119 Kodim 0102/Pidie Kebut Semua Sasaran Fisik

18 March 2024 - 14:04 WIB

Bedah Rumah Program TMMD Hampir Rampung

18 March 2024 - 08:44 WIB

Ketua DPRK Aceh Jaya Apresiasi Tim Gabungan Berhasil Amankan Pelaku Penusukan

17 March 2024 - 15:32 WIB

Kerjar Target, Satgas TMMD Ke-119 Kodim 0102/Pidie Kebut Pengerjaan Jembatan

17 March 2024 - 13:11 WIB

Trending di DAERAH