Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

NASIONAL · 26 Mar 2020 08:41 WIB ·

Mendagri Tito Karnavian Imbau Tak Ada Acara Mudik Bareng 2020


 Pemudik/Net Perbesar

Pemudik/Net

Harianrakyataceh.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengimbau Pemerintah Daerah untuk meminta warganya menunda mudik massal jelang Perayaan Hari Raya Idul Fitri 2020. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko penularan virus korona atau Covid-19.

“Mengurangi perjalanan ke luar kota, physical distancing dan meniadakan acara kerumunan orang banyak yang sudah dicanangkan oleh Kemendagri ke seluruh Pemda. Sebenarnya, juga bermakna sama dengan anjuran penundaan untuk mudik massal dalam rangka jelang lebaran yang sudah mendekat,” kata Tito dalam keterangannya, Kamis (26/3).

Mantan Kapolri ini menginginkan, tingkat mudik massal yang besar berada di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) dan Jawa Barat agar tahun ini menunda kegiatan mudik. Hal ini harus didukung oleh jajaran Pemerintah Daerah.

“Untuk sosialisasi gerakan tunda mudik tahun ini, tentu dalam tingkat implementasi, kita paham juga bahwa upaya tersebut tidak berarti akan mampu mencegah arus mudik secara total keseluruhan,” ucap Tito.

Menurutnya, hal yang dapat dilakukan dengan meniadakan acara ‘mudik bareng’. Menurutnya, tiap tahun sudah menjadi tradisi mudik bareng, namun tahun ini diharapkan untuk meniadakan kegiatan tersebut.

“Pemerintah bersama stakeholder lainnya melarang atau membatasi superketat acara mudik bareng tahun. Ini harus dilakukan oleh berbagai perusahaan, Pemda, Kementerian/Lembaga termasuk ormas,” urai Tito.

Tito menyebut, jika bisa mereduksi secara signifikan jumlah dan frekuensi program mudik bareng maka volume arus mudik dari kota-kota besar seperti Jabodetabek yang merupakan epicentrum penyebaran Covid-19, akan dapat ditekan secara signifikan.

Menurutnya, mudik bareng yang menggunakan moda transportasi umum dengan kondisi sesak penumpang tentu menjadi ground field penularan Covid-19 secara masif. Dia menyebut, mengingatkan para Kepala Daerah untuk segera mengambil langkah-langkah antisipasi mudik jelang lebaran.

“Bersama Gugus Tugas Covid-19 pembatasan secara ketat acara mudik bareng tahun ini sedang dipertimbangkan matang sebagai kebijakan,” tukas Tito.

Editor : Kuswandi

Reporter : Muhammad Ridwan

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Antisipasi Praktik Curang Penjualan BBM, Polisi Cek Sejumlah SPBU di Gayo Lues

28 March 2024 - 22:25 WIB

Dirlantas Polda Aceh bersama IMBI Bagikan Takjil dan Beras kepada Pengendara

28 March 2024 - 21:06 WIB

Modus Penipuan Catut Namanya Kembali Terjadi, Ini Klarifikasi dan Himbauan Haji Uma

28 March 2024 - 21:00 WIB

Ditlantas Polda Aceh dan IMBI Aceh Bagikan Sembako dan Takjil

28 March 2024 - 19:06 WIB

Kapolda Aceh Perintahkan Jajarannya untuk Tindak SPBU Nakal

28 March 2024 - 17:27 WIB

Kemenhub RI Diingatkan Soal UUPA Dibalik Rencana Pengurangan Bandara Internasional

28 March 2024 - 00:00 WIB

Trending di UTAMA